Indonesia Mudah Naturalisasi Pemain Bola, Tapi Prestasi Masih Nol

Sabtu, 23 Februari 2019 – 18:46 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (tengah) bersama Otavio Dutra (tiga dari kiri) . Foto: capture screen twitter Gatot S Dewa Broto

jpnn.com, JAKARTA - Proses naturalisasi pemain asing menjadi WNI kembali marak. Setelah persiapan menuju Asian Games 2018 lalu dilakukan naturalisasi Ezra Walian, Ilija Spasojevic, sampai Beto Goncalves, kini rombongan naturalisasi muncul lagi.

Mereka adalah Otavio Dutra, Silvio Escobar, Fabiano Beltrame, sampai pemain asal Korsel, Yoo Jae Hoon. Dutra sendiri saat ini sudah dipanggil untuk ikut TC Timnas Indonesia senior.

BACA JUGA: Jakmania jadi Alasan Silvio Escobar Gabung Persija

Maraknya impor pemain ini cukup miris, mengingat era naturalisasi pemain adalah era kegelapan prestasi Timnas.

Jangankan mendapatkan gelar juara, pemain-pemain WNA yang diberi paspor WNI ini juga tak bisa menjadi contoh dan sikap baik pemain sebagai role model.

BACA JUGA: Persija Tambah Kekuatan di Lini Depan dengan Merekrut Escobar

Masih ingat dengan Diego Michiels yang terlibat kasus hukum? Greg Nwokolo dan mungkin pemain lain yang sempat tersandung masalah hukum karena attitude-nya?

Karena itu, seharusnya pemerintah tidak dengan mudah memberikan naturalisasi. Saat dikonfirmasi, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyebutkan bahwa memang ada beberapa pemain yang dinaturalisasi.

BACA JUGA: Kesan Otavio Dutra Duet Bareng Hansamu Yama di Persebaya

Saat disinggung kedatangan Simon McMenemy dan Otavio Dutra ke Kemenpora, dia memastikan Simon tak akan dinaturalisasi.

"Kalau Simon Nggak lah (dinaturalisasi)," ucap Gatot Singkat.

Gatot juga sempat mengunggah fotonya bersama Dutra. Tapi dalam frame foto tersebut tak terdapat foto Simon McMenemy yang juga hadir mendampingi Dutra.

Melihat fenomena ini, maka bisa disebut naturalisasi di Indonesia memang mudah. Sayang, mereka yang dinaturalisasi belum bisa memberikan prestasi.(dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Membedah Statistik Calon Bek Anyar Persib Bandung, Istimewa!


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler