Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, Ini Alasannya

Jumat, 11 September 2020 – 22:40 WIB
Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto. Foto: Badminton Indonesia

Tim Indonesia mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan dilaksanakan di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober 2020.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto pada laman resmi PBSI, Jumat (11/9).

BACA JUGA: Legenda Bulutangkis Indonesia Pinang Moeldoko Jadi Ketum PBSI

"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini," kata Budiharto, Jumat.

Dia menambahkan, keputusan mundurnya Tim Indonesia itu berdasarkan hasil diskusi dengan tim ofisial dan para atlet.

BACA JUGA: Korea jadi Negara ke-4 yang Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020

"Keputusan ini diambil setelah kami berdiskusi dengan para atlet dan tim ofisial," ujar Budiharto.

Adapun alasan Tim Indonesia mundur dari ajang bergengsi dua tahunan itu, salah satunya ialah para atlet dan tim ofisial ragu untuk ikut turnamen tersebut.

BACA JUGA: 3 Negara Mundur, Begini Nasib Penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber

Pasalnya, tidak ada jaminan dari BWF (Badminton World Federation) apabila ada anggota tim yang terpapar Covid-19.

Mundurnya Tim Indonesia secara otomatis membuat Indonesia juga tidak akan berpartisipasi di ajang Denmark Open I dan Denmark Open II, yang merupakan bagian dari turnamen seri Eropa.

Sampai saat ini, sudah ada lima negara yang secara resmi mengundurkan diri dari Piala Thomas dan Uber 2020 yaitu Australia, Taiwan, Thailand, Korea dan Indonesia. (mcr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler