jpnn.com - Langkah juara bertahan Indonesia Open asal Taiwan, Tai Tzu Ying terhenti di babak perempat final seusai menyerah dari tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Berlaga di Istora Senayan, Jumat (16/6/2023), pemain berakronim TTZ itu menyerah dua gim langsung 18-21, 13-21.
BACA JUGA: Hasil 8 Besar Indonesia Open 2023: Nomor 1 Dunia & Juara Bertahan Tumbang
Seusai laga, pemain ranking tiga dunia itu mengaku sedih mengingat statusnya pada turnamen BWF Super 1000 itu ialah juara bertahan.
"Secara keseluruhan saya tidak puas dengan hasil di sini. Saya merasa terlalu mengikuti gaya bermain lawan. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri."
BACA JUGA: Jadwal 8 Besar Indonesia Open 2023, Peringkat & Head to Head Ganda Putra
"Saya tidak punya tekanan karena menjadi juara bertahan. Sebisa mungkin saya menikmati pertandingan dan bermain enjoy," ungkap pemain kelahiran 20 Juni 1994 itu.
Kekalahan Tzu Ying sangat disayangkan mengingat ini edisi terakhir Indonesia Open digelar di tempat bersejarah, Istora Senayan.
BACA JUGA: Jadwal dan Harga Tiket 8 Besar Indonesia Open 2023
Pada edisi berikutnya, turnamen Super 1000 ini akan pindah venue ke Indoor Multifunction Senayan (IMS).
Tai Tzu Ying sendiri punya kenangan manis di Istora Senayan seusai tahun lalu menjuarai Indonesia dengan mengalahkan wakil China, Wang Zhi Yi dengan skor ketat 21-23, 21-6, 21-15.
"Saya punya kenangan bagus di sini. Penonton sangat suportif dan saya senang berada di Istora Senayan," pungkas wanita asal Kaohsiung itu.
Dengan hasil ini, Tai Tzu Ying harus angkat koper dari Indonesia Open 2023.
Adapun untuk Marin berhak lolos ke semifinal untuk menantang Ratchanok Intanon (Thailand).
Runner up Indonesia Masters 2022 itu lolos ke empat besar seusai mengatasi ratu bulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi dengan skor 18-21, 25-23, 21-16.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal