jpnn.com, JAKARTA - Indonesia perlu menyiapkan sejumlah skenario untuk menghadapi Visi Indonesia 2045, yakni gagasan ideal untuk menjadi negara berdaulat, maju, adil, dan makmur pada dirgahayu keseratus.
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengatakan pada 2025 hingga 2045, akan ada perkembangan inovasi dan teknologi serta menjadi lebih matang berkat digitalisasi.
BACA JUGA: Jelang HUT ke-76 RI, PDIP Gelar Webinar Indonesia 2045
Budiman juga menyebut bahwa dalam prosesnya nanti akan mengalami transformasi masyarakat. Maka dari itu, Budiman menilai Indonesia 2045 harus mempunyai banyak skenario untuk mengikuti perkembangan jaman.
"Prediksi saya, Indonesia harus mempunyai tiga skenario. Skenario A, Indonesia adalah negara yang patuh pada skenario global. Skenario B, Indonesia adalah negara yang memimpin. Skenario C, Indonesia adalah negara yang mencerahkan," ujar Budiman dalam keterangan resmi, Senin (16/8).
BACA JUGA: Ketua DPD RI: Peran Mahasiswa dalam Menyukseskan Generasi Emas 2045 Sangat Besar
Setelahnya, menurut Budiman Indonesia akan masuk kedalam jalan kemajuan dan Pancasila sebagai fondasi serta rantai nilai kemajuan bangsa.
Ke depan, Budiman ingin merefleksikan Trisakti Bung Karno menjadi Trisakti ABC dengan Alami, Asasi dan Abadi menjadikan harmonisasi manusia berbasis teknologi berdasarkan hak manusia masa depan untuk menjawab urusan hidup mati manusia.
BACA JUGA: Menpora: KORMI Mitra Strategis Pemerintah Mewujudkan Indonesia Bugar 2020-2045
Untuk Trisakti ABC dengan Berdana, Berdata dan Bedaya akan menjadikan Universal Basic Income atau Pendapatan Asasi Universal sebagai hak asasi baru di mana tiap warga harus memiliki dana.
Selain itu data akan menjadi alat tukar dan model ekonomi baru untuk menjemput kemajuan melalui pengembangan industri strategis. Adapun yang terakhir, dengan Cinta, Cita, Cipta akan mewujudkan visi untuk mewujudkan cita-cita masyarakat dengan daya cipta.
"Dengan merefleksikan Trisakti ABC, sebagai turunan dari Trisakti Bung Karno di era Revolusi 4.0 dan pandemi, akan lebih mudah untuk menuju kemajuan di tahun 2045," tutur Budiman. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil