jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Djoko Suyanto menggelar pertemuan khusus dengan Dewan Negara dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Yang Jiechi, di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Kamis (19/9). Dalam pertemuan itu keduanya membahas berbagai sektor kerjasama antara Indonesia dan RRT.
Salah satunya mengenai pencegahan kejahatan internasional. Kerjasama itu dilakukan melalui pertukaran informasi intelijen.
BACA JUGA: KPK Segera Limpahkan Berkas Rusli Zainal
“Sudah banyak kejahatan internasional, transnational crime dengan pelakunya dari Indonesia maupun RRT jadi kita bekerjasama melakukan kerjasama pertukaran informasi antar intelijen masing-masing,” ujar Djoko usai pertemuan.
Djoko menyatakan, kerjasama ini sebelumnya sudah berjalan. Kepolisian Indonesia beberapa kali menangkap sejumlah pelaku asal RRT yang melakukan penipuan melalui jaringan internet di Indonesia. Dengan adanya perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan RRT, para pelaku tersebut dapat dipulangkan dan diadili di negaranya.
BACA JUGA: Cerita Krisis 1998, Wiranto Mengklaim Cegah Perang Saudara
Sementara terkait teknis kerjasama petukaran informasi itu, lanjut Djoko, akan dibahas bersama antara Kepolisian Indonesia dan RRT. Sedangkan untuk kesepakatannya akan dilakukan saat kunjungan Presiden RRT Xi Jinping ke Indonesia pada Oktober 2013 nanti.
“Transnational crime ini bagaimana caranya nanti akan kita kendalikan bersama. Kita juga apresiasi pemerintah RRT yang memberikan pengampunan kepada tahanan WNI yang di sana, meskipun sangat low level dan tertutup, tapi itu diwujudkan,” tandas Djoko. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Meninggal di Jepang, Peserta Kerja Magang Terima Santunan Rp 2,5 M
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vanny Mengaku ke Hotel Atas Ajakan Harun
Redaktur : Tim Redaksi