SURABAYA - Tim Indonesia tak mau main-main saat terjun ke Axiata Cup yang dimulai akhir pekan depan. Berstatus juara bertahan, Merah Putih ingin mempertahankan supremasi pada kejuaraan beregu antar negara tersebut. Untuk itu, Indonesia mendaftarkan 19 pemain terbaiknya berlaga di Axiata Cup.
Kabidhumas PB PBSI Ricky Subagja menyatakan turnamen Axiata ini cukup mendapat perhatian bagi Indonesia. Buktinya pemain yang diturunkan oleh pelatnas adalah skuad utama.
Di kategori ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan turun. Lalu di ganda putra Hendra Setiawan/M.Ahsan juga berlaga.
"Kami melihat peta persaingan untuk Axiata Cup ini memang lebih berat. SElain negara-negara Asia Tenggara, nama Asia All Star dan Europe All Star juga cukup mentereng. Kami pokoknya siap maksimal," tutur Ricky kemarin.
Dari daftar peserta yang didapatnya di tim Europe All Star terdapat nama juara All England tunggal putri Tine Baun dipastikan turun. Lalu ganda campuran Jerman yang menjadi semifinalis Swiss Terbuka Michael Fuchs/Birgit Michels juga berlaga.
Indonesia di Axiata Cup ini tetap membawa tunggal terbaiknya saat ini, Sony Dwi Kuncoro. Meski mundur di babak kedua All England lalu karena cedera punggung, sosok pemain seperti Sony masih dibutuhkan.
"Sony memang kita bawa. Masalah diturunkan atau tidak di Axiata kita tunggu perkembangan terakhir. Selain Sony, kita masih ada Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka di tunggal putra," ucap Ricky lagi.
Menggunakan konsep setengah kompetisi alias round robin, Indonesia punya jadwal berat di putaran pertama. Pada 21 Maret Indonesia ditantang Vietnam. Lalu 22 Maret berjumpa Singapura. Kemudian 23 Maret ditantang Malaysia. Dan 24 Maret berhadapan dengan Asia All Star.
Kejuaraan yang digelar pertama kali pada 2012 ini akan memakai format beregu campuran empat partai. Yakni masing-masing terdiri dari tunggal putra dan putri, ganda putra, dan ganda campuran. Untuk ganda putri ditiadakan. Untuk tahun lalu formatnya hanya beregu putra, yakni dua tunggal putra dan satu ganda putra. (dra/ady)
Kabidhumas PB PBSI Ricky Subagja menyatakan turnamen Axiata ini cukup mendapat perhatian bagi Indonesia. Buktinya pemain yang diturunkan oleh pelatnas adalah skuad utama.
Di kategori ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan turun. Lalu di ganda putra Hendra Setiawan/M.Ahsan juga berlaga.
"Kami melihat peta persaingan untuk Axiata Cup ini memang lebih berat. SElain negara-negara Asia Tenggara, nama Asia All Star dan Europe All Star juga cukup mentereng. Kami pokoknya siap maksimal," tutur Ricky kemarin.
Dari daftar peserta yang didapatnya di tim Europe All Star terdapat nama juara All England tunggal putri Tine Baun dipastikan turun. Lalu ganda campuran Jerman yang menjadi semifinalis Swiss Terbuka Michael Fuchs/Birgit Michels juga berlaga.
Indonesia di Axiata Cup ini tetap membawa tunggal terbaiknya saat ini, Sony Dwi Kuncoro. Meski mundur di babak kedua All England lalu karena cedera punggung, sosok pemain seperti Sony masih dibutuhkan.
"Sony memang kita bawa. Masalah diturunkan atau tidak di Axiata kita tunggu perkembangan terakhir. Selain Sony, kita masih ada Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Dionysius Hayom Rumbaka di tunggal putra," ucap Ricky lagi.
Menggunakan konsep setengah kompetisi alias round robin, Indonesia punya jadwal berat di putaran pertama. Pada 21 Maret Indonesia ditantang Vietnam. Lalu 22 Maret berjumpa Singapura. Kemudian 23 Maret ditantang Malaysia. Dan 24 Maret berhadapan dengan Asia All Star.
Kejuaraan yang digelar pertama kali pada 2012 ini akan memakai format beregu campuran empat partai. Yakni masing-masing terdiri dari tunggal putra dan putri, ganda putra, dan ganda campuran. Untuk ganda putri ditiadakan. Untuk tahun lalu formatnya hanya beregu putra, yakni dua tunggal putra dan satu ganda putra. (dra/ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blunder Tak Beli Defender
Redaktur : Tim Redaksi