jpnn.com - Pemain bola voli Timnas Thailand Guedpard Pornpun mengaku sedih mendengar berita tidak berangkatnya Indonesia ke SEA Games 2021.
Sebagai rival abadi Thailand pada setiap kejuaraan antar negara Asia Tenggara itu, Pornpurn menilai Indonesia merupakan satu di antara lawan yang sangat menyulitkan.
BACA JUGA: Mangkokku Hadirkan Menu Mewah Cita Rasa Thailand-Indonesia
Tidak heran tidak tampilnya Indonesia pada ajang SEA Games 2021 membuat tim Gajah Putih akan sedikit kehilangan lawan terberatnya.
Praktis dengan tidak adanya Indonesia, kemungkinan SEA Games Vietnam 2021 untuk cabor bola voli putri akan hanya diisi oleh Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Filipina.
BACA JUGA: Timnas Voli Putri Tak Diberangkatkan ke SEA Games 2021, Ada Apa?
"Indonesia merupakan negara yang kuat di Asia Tenggara. Saya jujur agak sedih mendengarnya karena persaingan meraih medali menjadi tidak lebih menarik," ujar setter terbaik Proliga 2022 itu.
Menurut pevoli kelahiran 5 Mei 1993 itu dirinya menilai sejatinya tahun ini Indonesia berpotensi mengejutkan.
BACA JUGA: Amalia Fajrina Merespons Kabar Timnas Voli Putri Batal Diberangkatkan ke SEA Games 2021 Vietnam
Dengan banyaknya pemain-pemain muda lahir dan bermain di kompetisi bola voli Tanah Air, ke depannya hal itu bisa membantu kontingen Indonesia meraih medali yang lebih baik lagi.
"Para pemain di Indonesia terutama pemain muda saat ini sangat bagus. Seharusnya timnas tidak pusing dengan komposisi pemain yang akan dimainkan karena materinya sangat banyak."
"Saya yakin dengan materi pemain muda Indonesia jika tampil bisa meraih medali lebih baik di Vietnam mendatang," tambah pevoli yang akrab disapa Poo itu.
Beredarnya kabar tidak berangkatnya tim bola voli putri sejatinya juga diungkapkan Wakil Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI, Yunyun Yudiana.
Menurut Yunyun tahun ini yang berangkat ke SEA Games merupakan cabang olahraga yang berpotensi menghasilkan emas dan berprestasi ke depannya di Olimpiade.
Melihat hal itu, tim putri yang belum pernah berprestasi selain perunggu kecil kemungkinan ikut dalam turnamen dua tahunan negara-negara antar Asia Tenggara itu.
"Tim putri kemungkinan besar tidak berangkat tapi kami masih dipertimbangkan. Siapa tahu ada kebijakan lain dari Menpora," singkat Yunyun.
Prestasi tim bola voli putri Indonesia di SEA Games sejatinya tidak cukup buruk. Sejak 2007, Srikandi putri Indonesia bisa mempertahankan tradisi meraih medali perunggu.
Terkini pada SEA Games 2019 yang digelar di Filipina, Indonesia kembali meraih medali perunggu seusai kalah bersaing dengan Thailand dan Vietnam.(mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Bogor LaVani Gantikan Mr Li Tangani Rivan Nurmulki Cum Suis di SEA Games 2021
Redaktur : Adil
Reporter : Muhammad Naufal