JAKARTA - Status sebagai tuan rumah membuat Timnas basket Indonesia membidik target tinggid I SEABA kesepuluh di Medan, 20-23 Juni mendatang. Tim yang akan diwakili Dell Aspac Jakarta tersebut bertekad menjadi yang terbaik.
“Kami bertekad untuk menjadi juara. Peluang sangat besar. Tim juga tengah dalam konfidensi tinggi karena baru saja menjadi juara di NBL,” terang Rastafari Horongbala, pelatih Timnas dalam sesi press conference di Batavia Café, Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (18/6).
Peluang Indonesia memang terlihat sangat besar. Sebab, Filipina yang selama ini menjadi kekuatan utama di Asia Tenggara bakal absen. Dengan absennya Filipina, SEABA hanya akan diikuti empat negara. Selain Indonesia, masih ada Malaysia, Thailand dan Singapura.
Ratafari mengatakan, status sebagai tuan rumah bakal membakar semangat para pemain yang bertanding. Meski menggunakan kekuatan klub, mantan pelatih Pelita Jaya Energi MP Jakarta tersebut optimistis kekuatan Aspac bakal bisa menggulung lawan-lawannya.
“Jujur saya memang belum tahu kekuatan lawan. Namun, dari yang sebelum-sebelumnya, kekuatan mereka tidak akan berbeda banyak. Jadi sedikit banyak kami sudah siap untuk mengantisipasi smeua lawan,” tegas Rastafari.
Kejuaraan SEABA akan menjadi jalan bagi semua negara untuk bertanding di FIBA Asia di Filipina 1-11 Agustus mendatang. Nantinya, akan diambil dua tim yang bakal bertanding di Filipina. Dengan komposisi tersebut, Indonesia memiliki peluang sangat besar untuk bisa berlaga di Filipina. (jos/jpnn)
“Kami bertekad untuk menjadi juara. Peluang sangat besar. Tim juga tengah dalam konfidensi tinggi karena baru saja menjadi juara di NBL,” terang Rastafari Horongbala, pelatih Timnas dalam sesi press conference di Batavia Café, Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (18/6).
Peluang Indonesia memang terlihat sangat besar. Sebab, Filipina yang selama ini menjadi kekuatan utama di Asia Tenggara bakal absen. Dengan absennya Filipina, SEABA hanya akan diikuti empat negara. Selain Indonesia, masih ada Malaysia, Thailand dan Singapura.
Ratafari mengatakan, status sebagai tuan rumah bakal membakar semangat para pemain yang bertanding. Meski menggunakan kekuatan klub, mantan pelatih Pelita Jaya Energi MP Jakarta tersebut optimistis kekuatan Aspac bakal bisa menggulung lawan-lawannya.
“Jujur saya memang belum tahu kekuatan lawan. Namun, dari yang sebelum-sebelumnya, kekuatan mereka tidak akan berbeda banyak. Jadi sedikit banyak kami sudah siap untuk mengantisipasi smeua lawan,” tegas Rastafari.
Kejuaraan SEABA akan menjadi jalan bagi semua negara untuk bertanding di FIBA Asia di Filipina 1-11 Agustus mendatang. Nantinya, akan diambil dua tim yang bakal bertanding di Filipina. Dengan komposisi tersebut, Indonesia memiliki peluang sangat besar untuk bisa berlaga di Filipina. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Resmi Kembali ke MotoGP 2015
Redaktur : Tim Redaksi