Indonesia-Tiongkok Tingkatkan Target Perdagangan Rp 1.950 Triliun

Senin, 27 Juli 2015 – 18:18 WIB
ricardo jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia dan Tiongkok sepakat meningkatkan target perdagangan mencapai USD 150 miliar atau setara Rp 1.950 triliun (USD= Rp 13.000) hingga akhir 2015 mendatang.

Kesepakatan itu terungkap setelah Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) Yu Zhengseng di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7).

BACA JUGA: Operasional Mudik KAI Lebih Baik, Ini Datanya

“Tiongkok juga berupaya meningkatkan investasinya di Indonesia,” ujar Menlu Retno LP. Marsudi usai mendampingi pertemuan itu.

Investasi Tiongkok tak hanya akan dilakukan di sektor perdagangan. Negeri Tirai Bambu, julukan Tiongkok juga sepakat meningkatkan devisa hingga USD 20 juta atau Rp 260 miliar.

BACA JUGA: Bagaimana Perkembangan Pertalite? ini Kata Dirut Pertamina

“Dalam pertemuan itu ada beberapa isu yang dibahas. Presiden Jokowi menyampaikan kembali harapan agar target kerja sama ekonomi dapat dipenuhi,” tambah Retno.

Sebagai catatan, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD 48,23 miliar pada 2014 lalu. Sementara, nilai investasi Tiongkok dalam 501 proyek sepanjang tahun lalu menyentuh angka USD 800 juta.

BACA JUGA: Pasokan Ngadat, Stok Sembako Kosong

"Pemerintah Indonesia berharap Tiongkok meningkatkan nilai investasinya khususnya di bidang pembangunan infrastruktur, energi dan pariwisata," tandas Retno. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garap Proyek LRT, Adhi Karya Sekolahkan Pegawai ke Singapura dan Tiongkok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler