jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-19 Indonesia Shin Tae Yong mungkin perlu belajar banyak kepada sosok Indra Sjafri.
Pasalnya kegagalan lolos dari fase grup Piala AFF U-19 2022 merupakan capaian terburuk kedua Indonesia saat bermain di ajang yang sama dan menjadi tuan rumah.
BACA JUGA: Manajer Timnas U-19 Indonesia Minta AFF Lakukan Investigasi Laga Vietnam Vs Thailand
BACA JUGA: Saat Iduladha, Warga Diganggu Bau Busuk dari Kebun Karet, Setelah Dicek, Mengerikan!
Shin Tae Yong mengulangi capaian buruk Indonesia pada 2005 lalu.
BACA JUGA: J Nekat Bawa Kabur Istri Tetangganya Sendiri, Ujungnya Begini
Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah dan juga sekaligus menjadi kesepakatan pertama negara Asean bahwa ajang ini digelar setahun sekali.
Saat itu, Piala AFF digelar di Palembang, Sumatera Selatan. Indonesia tak lolos karena kalah selisih gol dari Malaysia meskipun poin keduanya sama. Kali ini, nasib Indonesia tak berbeda jauh.
BACA JUGA: Sedang Memegang Kambing, Ketua Panitia Hewan Kurban Meninggal Dunia, Geger!
Secara poin sama dan berpeluang jadi pemuncak klasemen, skuad Garuda Nusantara justru kalah head to head dari lawan.
Hanya beda aturan, kala itu aturannya selisih gol, kali ini head to head.
Atas kondisi itulah, Shin Tae Yong kecewa berat. Pelatih asal Korea Selatan itu, bahkan menyebut aturan head to head sudah tidak dipakai oleh FIFA dan AFC.
"Head to head sudah hilang dalam regulasi FIFA dan AFC, aneh kalau masih ada di AFF ini," ucap Shin Tae Yong setelah pertandingan.
Kenyataannya, aturan head to head masih dipakai dalam beberapa momen.
Indonesia sendiri juga pernah diuntungkan dengan aturan ini pada 2018 lalu, saat tampil di Piala Asia U-19 2018 lalu.
Saat itu, pelatihnya ialah Indra Sjafri. Mengulang memori di bawah polesan Indra Sjafri, Indonesia pernah juara Piala AFF U-19, yakni edisi 2013. Saat itu pelaksanannya di Jawa Timur.
Kemudian pada edisi 2018, Indonesia duduk di peringkat ketiga. Kala itu Piala AFF U-19 digelar di Indonesia dan dipusatkan di Jawa Timur. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Iduladha, Warga Diganggu Bau Busuk dari Kebun Karet, Setelah Dicek, Mengerikan!
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad