Indonesia Tuan Rumah Konferensi Kepelabuhan International ke 30

Kamis, 09 Mei 2013 – 23:46 WIB
JAKARTA – Indonesia pada Selasa (7/5) malam waktu Los Angeles resmi terpilih sebagai tuan rumah Konferensi The International Association of Ports and Harbours ke-30. Acara yang bertujuan mengumpulkan seluruh pengelola dan pakar pelabuhan di dunia, untuk membahas isu-isu dan ide-ide terbaru terkait kepelabuhanan ini akan diselenggarakan pada tahun 2017 nanti.

Direktur Utama IPC, RJ Lino mengatakan Indonesia resmi dipilih oleh lebih dari 95 negara yang hadir sebagai peserta konferensi IAPH Ke-28 di Los Angeles, Amerika Serikat. "Konferensi IAPH Ke-30 ini akan diselenggarakan secara bersama oleh PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero)," ujar Lino melalui keterangan tertulis, Kamis (9/5).

Sebelumnya, IPC yang mewakili Indonesia dalam tender tuan rumah IAPH Ke-30, mempresentasikan usulan lokasi dan konsep acara pada 18 Maret 2013 saat pelaksanaan Asia Oceania Regional Meeting di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pada saat itu, kata Lino, Indonesia mendapatkan persetujuan untuk menjadi wakil dari kawasan Asia oleh komite Asia Oceania Regional Meeting, dalam tender tuan rumah IAPH ke-30.

"Dan dalam pelaksanaan konferensi IAPH KE-28, Los Angeles, pada 7 Mei 2013, IPC kemudian ditetapkan secara resmi sebagai tuan rumah IAPH KE-30," terangnya.

Lino menambahkan, PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero) sepakat memilih Nusa Dua, Bali sebagai lokasi acara IAPH 2017. Pihaknya mengaku Bali menjadi pertimbangan utama karena dari sisi infrastruktur, merupakan wilayah yang sangat siap menyelenggarakan berbagai konferensi internasional.

"Terlebih pada tahun ini, Bali dipercaya Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi APEC, sehingga tingkat kesiapan Bali menyambut sekitar 100 negara peserta konferensi IAPH tidak perlu dipertanyakan lagi," tuturnya.

Meski memilih Bali sebagai lokasi penyelenggaraan konferensi, namun Terminal NewPriok tetap akan menjadi salah satu mata acara yang penting bagi para delegasi dari negara-negara yang memiliki konektivitas jalur pelayaran di Asia Tenggara. Hal ini sebagai bukti nyata pada dunia internasional bahwa Indonesia siap menjadi hubungan perdagangan intra-Asia, Eropa-Asia Timur, Australia-Asia Timur, hingga Asia-Amerika Latin.

"Konferensi IAPH 2017 harus menjadi momentum untuk menunjukkan pada seluruh negara, bahwa pelabuhan-pelabuhan di Indonesia semakin efisien. Perbaikan yang kita semua lakukan sejak empat atau tiga tahun lalu, terus hingga empat tahun ke depan, akan menjadi bukti bahwa pelabuhan kita sudah berkelas dunia," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket KA Lebaran H-2 Habis Terjual

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler