jpnn.com - SURABAYA – Pertandingan Timnas U-17 Indonesia vs Ekuador, sebagai laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11) malam, berakhir imbang 1-1.
Gol Timnas U-17 Indonesia dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke-22.
BACA JUGA: Indonesia vs Ekuador U-17 Imbang, Jokowi: Yang Satu 38, Satunya 145
Adapun gol Timnas Ekuador dicetak oleh Allen Obando pada menit ke-28.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti bersyukur anak asuhnya dapat meraih satu poin saat melawan Ekuador.
BACA JUGA: Klasemen Grup A Piala Dunia U-17 2023 setelah Indonesia Imbangi Ekuador 1-1
Hasil imbang tersebut akan menjadi modal berharga untuk bisa mendulang poin di Grup A Piala Dunia U-17.
“Alhamdulillah bisa 1-1 dan ini hasil kerja keras pemain, walaupun terasa berat. Kami punya waktu dua hari istirahat setelah ini dan semoga itu bisa membuat kondisi pemain lebih baik lagi,” kata Bima Sakti setelah pertandingan di Mixed Zone Stadion GBT Surabaya, Jumat.
BACA JUGA: Piala Dunia U-17 2023: Tahan Imbang Ekuador, Timnas U-17 Indonesia Ukir Sejarah
Dia menilai anak asuhnya sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Amar Brkic tidak bisa bermain karena sakit.
"Amar tidak bisa bermain, dia terkena diare karena memang kondisinya jauh, dari Jerman. Jadi kami maklumi, semoga pada pertandingan kedua bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Hasil imbang melawan Ekuador, menjadikan Indonesia meraih poin perdana di Piala Dunia U-17.
Sebelumnya saat ambil bagian di Piala Dunia U-20 pada 1979 di Jepang, Indonesia tidak sekali pun mendapatkan poin.
Pengakuan Pelatih Ekuador
Secara terpisah, pelatih Ekuador U-17 Diego Martinez menyebutkan bahwa timnya kesulitan menghadapi pertahanan solid Garuda Muda.
“Ini pertandingan yang sulit, kami ingin menang dan mendapatkan tiga poin, tetapi Indonesia juga menunjukkan pertandingan yang baik dengan pertahanan efektif dan berjalan bagus.”
“Saya pikir kami punya situasi yang menyulitkan kami mencetak gol,” sambung Diego Martinez.
Mengenai kondisi cuaca di Surabaya, kata dia, tidak terlalu menjadi masalah buat anak asuhnya karena sudah terbiasa.
“Cuaca tidak jadi masalah buat kami. Pemain kami datang dengan cuaca panas di Surabaya. Ini tidak ada masalah buat kami,” ujarnya.
Dari hasil pertandingan tersebut, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan raihan satu poin.
Sementara, Ekuador menempati posisi kedua dengan poin yang sama juga.
Pada pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Panama pada 13 November 2023 di Stadion GBT Surabaya, pukul 16.00 WIB.
Sementara, Maroko akan bertemu Ekuador pada hari dan tempat yang sama, pukul 19.00 WIB. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu