jpnn.com, BEKASI - Jadwal laga Timnas Indonesia U-23 melawan Hongkong di ajang Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, berlangsung Senin (20/8).
Pada laga hidup mati ini, Alberto Goncalves yang tampil moncer saat Timnas Indonesia U-23 melawan Laos, Jumat (17/8) malam, diharapkan agar bisa dimainkan lagi.
BACA JUGA: Via Vallen Berdendang, Presiden Jokowi Bergoyang
Kehadiran Beto memang menghadirkan banyak perbedaan saat laga melawan Laos. Daya serang Garuda Muda lebih tajam ketimbang laga sebelumnya melawan Palestina (15/8) ketika Beto absen.
Kehadirannya di lini serang membuat pergerakan Stefano Lilipaly lebih liar karena konsentrasi pertahanan lawan terbagi. Terkadang bintang Bali United itu bermain tepat di belakang Beto atau geser ke sayap dan sesekali justru berada posisi paling depan lini serang Indonesia.
BACA JUGA: Asian Games 2018 Resmi Dibuka, Selamat Datang di Indonesia
Lilipaly menyadari hal tersebut. Bermainnya Beto jadi striker membuat dirinya nyaman. Itu terbukti dengan serangan timnas U-23 yang lebih variatif dan tidak hanya mengandalkan sayap.
’’Ya, pemain juga bisa lebih mudah mengirimkan umpan langsung dari tengah ke depan. Variasi lebih banyak,’’ katanya.
BACA JUGA: Wiranto Gandeng Budi Karya dan Triawan Ciptakan Lagu AG 2018
Dia berharap ketika melawan Hongkong , 20 Agustus, bisa kembali berduet dengan Beto. Menurut dia, Beto banyak membantu tim meskipun memang kondisi fisiknya tidak sebugar pemain lain. ’’Ya, Beto juga punya naluri mencetak gol bagus. Banyak opsi di lini depan untuk cetak gol,’’ tuturnya.
Adapun Beto berterimakasih atas kepercayaan pelatih Luis Milla. Baginya, membantu timnas menang lebih penting dibandingkan ambisi untuk terus mencetak gol. ’’Saya pikir gol hanya bonus. Yang terpenting tim bisa menang, bermain bagus, dan menghibur suporter,’’ tuturnya.
Milla menjelaskan bahwa Beto dan Lilipaly memang menjadi kunci kemenangan tim. Dua pemain yang membuat kekuatan timnas U-23 lebih menakutkan. ’’Tapi, harus dipikirkan tidak mungkin Beto bermain tiap waktu. Begitu juga dengan Lilipaly dengan jadwal sepadat ini,’’ paparnya.
BACA JUGA: Hitung-Hitungan Peluang Lolos Timnas Indonesia dari Grup A
Maklum, Beto sudah berusia 37 tahun. Selalu bermain dan turun 90 menit bukanlah cara terbaik.
’’Bayangkan kalau saya paksa Beto main melawan Palestina, pasti tidak seperti ini. Saya harus bisa menentukan momen, saya harap keduanya bisa bermain melawan Hong Kong (20/8),’’ katanya. (rid/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Sumbu Tiga Dilarang Melintas di Tol Dalam Kota
Redaktur & Reporter : Soetomo