Indonesia vs Korut Berakhir Imbang, Milla Ucapkan Selamat

Selasa, 01 Mei 2018 – 06:20 WIB
Ilija Spasojevic saat timnas Indonesia ditahan imbang Korea Utara, pada ajang PSSI Anniversary Cup di Std Pakansari Bogor, Senin 30/4/18. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos

jpnn.com, BOGOR - Timnas Indonesia vs Korut dalam laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (30/4) malam, berakhir imba ng tanpa gol. Penyelesaian akhir tampak menjadi problem utama timnas U-23 Indonesia, mirip saat pertandingan pertama dengan Bahrain (27/4).

Memainkan striker naturalisasi Ilija Spasojevic juga belum mampu menghadirkan solusi bagi mandulnya lini serang. Dalam pertandingan tadi malam, tercatat ada 13 tembakan dan hanya dua yang tepat sasaran. Para pemain sering ragu antara melepas tembakan atau memberikan umpan kepada rekan.

BACA JUGA: Indonesia Sukses Runtuhkan Prediksi Pelatih Korea Utara

Padahal, sebelum melawan Korea Utara, Milla memberi porsi latihan lebih untuk finishing touch. Memanfaatkan sekecil apa pun peluang untuk cetak gol. ’’Saya sudah minta striker (Spaso, Red) di depan gawang. Peluang sudah banyak, tapi memang kami masih belum cetak gol,’’ kata pelatih Luis Milla.

Spaso tadi malam dimainkan dengan harapan bisa lebih tajam ketimbang Lerby Eliandry yang bermain inti ketika menghadapi Bahrain. Masalahnya, minimnya suplai bola kepada Spaso membuat striker Bali United tersebut kurang punya kesempatan mencetak gol.

BACA JUGA: Laga Indonesia vs Korut Berakhir Imbang Tanpa Gol

Meski gagal menang, Milla melihat ada perkembangan positif dari permainan anak asuhnya. Bahkan, dia mengucapkan selamat atas apa yang sudah ditunjukkan Hansamu Yama dkk selama 90 menit melawan Korea Utara.

’’Ini baru level Asian Games. Intensitas, atitude, dan disposisi anak-anak sudah sangat baik. Saya yakin dalam empat bulan ke depan akan lebih baik lagi dan bisa selevel dengan tim-tim Asia lainnya,’’ terangnya.

BACA JUGA: Indonesia vs Korut: Andalkan Kecepatan Febri dan Osvaldo

Milla menegaskan dua laga tanpa gol bukan berarti timnya sudah habis. Mereka masih terus berusaha memperbaiki diri dan mencari kerangka tim yang terbaik menuju Asian Games 2018.

’’Lerby-Spaso masih saya tunggu kontribusinya. Masih terbuka untuk perombakan, ada tiga posisi untuk senior, kompetisi juga sedang berjalan. Yang jelas saya akan cari yang terbaik untuk tim,’’ ungkapnya.

Spaso mengakui melawan Korea Utara tidaklah mudah. Dia juga tahu masyarakat Indonesia punya harapan besar melihatnya mencetak gol di pertandingan tadi malam.

’’Saya sudah berusaha memberi yang terbaik. Ke depan saya akan kerja keras lagi. yang terpenting, tim ini sudah tumbuh menjadi lebih baik,’’ katanya. (rid/ham)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia vs Korut: Menanti Pembuktian Spaso, Live RCTI


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler