Indonesia Vs Singapura 4-2: Diwarnai 3 Kartu Merah, Garuda Koyak Singa Asia Tenggara

Sabtu, 25 Desember 2021 – 22:38 WIB
Para pemain timnas Indonesia melakukan selebrasi seusai membobol gawang Singapura. Foto: PSSI

jpnn.com, SINGAPURA - Timnas Indonesia menang dramatis 4-2 atas Singapura dalam Leg 2 Semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Sabtu (25/12) malam.

Hasil itu mengantar Skuad Garuda terbang ke final Piala AFF 2020.

BACA JUGA: Babak Kedua Timnas Indonesia vs Singapura 2-2, Ada 1 Penalti Gagal

Jalannya Pertandingan

Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal ke jantung pertahanan Singapura. Namun, bek lawan masih tampil cukup solid.

BACA JUGA: Ayo Dukung Garuda, Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Singapura

Peluang pertama bagi Indonesia datang pada menit ke-7. Sepakan Ricky Kambuaya memanfaatkan umpan Witan Sulaeman masih bisa diblok pemain Singapura.

Pasukan Tatsuma Yoshida balik mengancam melalui Song Ui Young pada menit ke-8. Namun, sepakannya masih mudah ditangkap oleh Kiper Indonesia, Nadeo Argawinata.

BACA JUGA: Terungkap, Ini Rahasia di Balik Strategi Bunglon Ala Shin Tae Yong

Peluang kembali dibuat oleh Indonesia pada menit ke-10, tetapi pemain Singapura masih bisa menyapu peluang Garuda.

Kerja keras Asnawi Mangkualam dan kolega akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-12. Berawal dari umpan Alfeandra Dewangga, bola dikirimkan ke Witan Sulaeman.

Witan lalu mengecoh dua pemain Singapura sebelum akhirnya menyodorkan umpan kepada Ezra Walian.

Bomber Persib Bandung itu tinggal mencocor bola ke gawang Singapura. Gol! Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-12.

Setelah itu, Indonesia belum menurunkan tempo meski sudah unggul. Serangan masih dilakukan, kesempatan didapatkan melalui Pratama Arhan pada menit ke-15.

Sayang, sodorannya ke depan gawang masih bisa diamankan oleh bek Singapura.

Menit ke-36, Indonesia mendapat freekick setelah Witan dilanggar oleh Bek Singapura. Ramai Rumakiek menjadi eksekutor, tetapi sepakannya bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Singapura.

Insiden sempat terjadi pada menit ke-40. Sebuah serangan yang dibangun Singapura menjadi berbahaya karena bek Indonesia salah antisipasi.

Beruntung, bola masih bisa diselamatkan oleh Rachmat Irianto.

Indonesia membalas melalui aksi Ricky Kambuaya yang melakukan penetrasi. Bola coba diintersep pemain Singapura dan mengalir liar ke arah Ezra Walian.

Pemain keturunan Belanda-Indonesia itu mencoba melepaskan sepakan, tetapi masih mengenai kaki bek Singapura.

Jelang turun minum, insiden kembali terjadi. Wasit kemudian memberikan kartu merah untuk bek Singapura, Safuwan Baharudin karena terlihat dua kali menyikut Rizky Ridho di hadapan sang pengadil lapangan.

Sayang, saat Indonesia unggul jumlah pemain, dalam sebuah skema sepakan bebas, Singapura berhasil menyamakan kedudukan.

Song Ui Young menjebol gawang Nadeo setelah memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Indonesia. Skor pun imbang 1-1 dan bertahan sampai turun minum. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Pada babak kedua, Indonesia mencoba langsung mengambil inisiatif serangan. Dua kesempatan didapatkan melalui Ricky Kambuaya dan Witan Sulaeman masing-masing pada menit ke-48 dan 51.

Sayang, pergerakan yang kurang maksimal dari pemain Indonesia membuat dua kans terbuang percuma.

Melihat serangan yang dilakukan belum berbuah gol, Shin Tae Yong membuat pergantian pemain. Ezra ditarik, Hanis Saghara dimainkan.

Kans kembali didapatkan Indonesia pada menit ke-59. Berawal dari sepak pojok, bola dihalau oleh pemain Singapura. Rizky Ridho yang berdiri tak terkawal mendapatkan bola dan menendangnya. Sayang, hanya membentur pojok mistar.

Semenit berselang, Singapura melakukan serangan balik. Ikhsan Fandi yang berdiri tak terkawal menggiring bola dan menempatkan ke tiang jauh, tetapi bola masih menyamping.

Melihat perubahan belum terjadi, Shin Tae Yong kembali melakukan pergantian pemain. Tiga nama masuk sekaligus, Irfan Jaya, Egy Maulana Vikri, dan Elkan Baggott.

Perubahan itu membuat Indonesia semakin agresif. Buahnya, saat sebuah serangan dilakukan oleh Irfan Jaya. Pemain PSS Sleman itu dilanggar oleh Irfan Fandi.

Wasit menilai pelanggaran itu mutlak dilakukan bek Singapura tersebut. Kartu merah langsung diberikan untuk Irfan Fandi.

Keunggulan jumlah dua pemain seharusnya menjadi keuntungan bagi Indonesia. Namun, hal itu justru antiklimaks.

Indonesia malah terlena. Sebuah serangan balik cepat dibangun Singapura. Bek Indonesia yang panik, melakukan pelanggaran di depan kotak penalti.

Shahdan Sulaiman membuat gol lewat freekick tersebut. Indonesia kini tertinggal 1-2 pada menit ke-74.

Indonesia terlihat panik karena tertinggal. Beberapa kali peluang terbuang percuma. Upaya menyamakan kedudukan akhirnya datang pada menit ke-87. Aksi dari Pratama Arhan membuat skor kembali imbang 2-2.

Akan tetapi, jantung fan Indonesia kembali dibuat ketar-ketir saat Arhan dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Beruntung, kiper Indonesia Nadeo Argawinata berhasil membaca bola tembakan algojo Singapura, Faris.

Alhasil, nyawa Indonesia terjaga, skor masih imbang 2-2 sampai waktu normal habis.

Sesuai regulasi, laga harus lanjut ke babak tambahan waktu 2x15 menit.

Extra Time

Pada babak ini, Indonesia tak mau membuang kesempatan. Setelah mendapatkan masukan dari Shin Tae Yong saat istirahat, pemain Indonesia tampak lebih tenang membangun serangan.

Tak butuh waktu lama, Indonesia kini mampu berbalik unggul. Pergerakan Egy Maulana Vikri membuat bek Singapura kocar-kacir.

Pemuda asal Medan itu melepaskan sepakan ke tiang jauh. Bola coba disapu bek Singapura, tetapi malah mengenai kaki pasifnya dan mengarah ke masuk ke gawang sendiri.

Gol bunuh diri Shawal Anuar pada menit ke-91 menjadikan Indonesia unggul 3-2 atas Singapura.

Dalam babak ini, praktis Indonesia menguasai permainan. Keunggulan itu membuat Skuad Garuda lebih tenang menyerang.

Agresivitas Skuad Garuda membuat sembilan pemain Singapura kerepotan. Berawal dari sebuah bola mati, Indonesia mampu mempertebal keunggulan menjadi 4-2 via Egy Maulana Vikri.

Memanfaatkan kemelut di kotak penalti, Egy yang mendapatkan bola liar langsung menyonteknya ke gawang. Kini, Skuad Garuda memimpin 4-2 pada menit ke-105.

Memasuki menit ke-119, Singapura kembali mendapatkan kartu merah. Kiper Hasan Sunny mengganjal Irfan Jaya yang sudah tinggal berhadapan satu lawan satu.

Namun, sampai peluit panjang tanda akhir babak extra time dibunyikan, skor tak berubah. Indonesia tetap unggul 4-2 dan melaju ke Final Piala AFF 2020.

Garuda berhasil mencabik Singa Asia Tenggara dengan keunggulan agregat 5-3 setelah pada leg pertama bermain imbang 1-1 melawan pasukan Tatsuma Yoshida.(dkk/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler