jpnn.com, JAKARTA - Animo penonton Timnas Indonesia untuk menyaksikan laga lawan Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (15/6) kurang bagus. Kondisi tersebut terlihat dari kurang maksimalnya jumlah tiket yang terjual.
Menurut Direktur Media dan Digital PSSI Gatot Widakdo, sampai Sabtu siang baru 8.000 lebih lembar tiket yang terjual.
BACA JUGA: Hansamu Yama Yakin Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Vanuatu
"Penjualan online masih terus dilakukan, terus ada tambahan, tadi pagi 7.000, siang ini sudah 8.000," katanya, saat ditemui di SUGBK.
BACA JUGA: Calonkan Diri Jadi Ketum KONI Pusat, Marciano Norman Gelar Dialog dengan 17 KONI Daerah dan 34 Cabor
BACA JUGA: Indonesia vs Vanuatu, Simon McMenemy Akui Buta Kekuatan Lawan
Pantauan JPNN, memang suasana SUGBK tak seramai saat ada klub Persija Jakarta akan bertanding. Biasanya, sejak pukul 14.00 WIB ratusan suporter sudah terlihat. Laga sendiri kick-off hampir sama dengan laga-laga Persija biasanya, pukul 18.30 WIB.
Sampai saat ini, baru petugas keamanan yang terlihat melakukan persiapan pengamanan.
BACA JUGA: Laga Timnas Indonesia vs Vanuatu Dipimpin Wasit Lokal
Sebelumnya, Hansamu Yama, yang merupakan bek andalan Timnas Indonesia berharap dukungan suporter maksimal.
"Saya berharap SUGBK akan ramai dan kami mendapatksn banyak dukungan," katanya.
Sayang, harapan dari Yama kemungkinan bakal sulit tercapai. Pasalnya, dari 25.000 lembar tiket yang dijual, baru 8.000 yang laku. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia vs Vanuatu, Misi Obati Luka Sang Garuda
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad