Indosat Agresif Bidik Pasar Madura

Selasa, 25 Juni 2013 – 04:19 WIB
SUMENEP - perusahaan telekomunikasi makin agresif membidik pasar di pulau Madura. Potensi pasar di Pulau Garam dengan empat kabupatennya itu diyakini masih besar. Di Madura, permintaan layanan suara masih lebih tinggi sehingga Indosat meluncurkan layanan tarif telepon lokal.

Presdir dan CEO Indosat, Alexander Rusli, mengatakan bahwa penerapan tarif lokal tersebut berdasar kebutuhan suatu komunitas. Di Madura, kebutuhan masyarakat terhadap layanan suara terbilang tinggi.

"Memang, permintaan suara maupun SMS masih sangat tinggi. Karena itu, kami luncurkan tarif lokal khusus wilayah Madura Rp 35 per menit ke sesama Indosat," katanya di sela peluncuran program tarif lokal Madura di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep kemarin (24/6).

Sebelum ini, Indosat telah meluncurkan program serupa untuk komunitas di Sulawesi. Saat ini, Indosat memiliki market share sekitar 20 persen dari total pengguna telepon genggam.

Secara nasional, sampai akhir tahun lalu Indosat memiliki 60 juta pelanggan. Sedangkan di Madura saja, jumlah pelanggan Indosat sudah mencapai 250 ribu pelanggan.

"Hingga kuartal pertama tahun ini jumlah pelanggan kami turun sedikit, tapi itu disebabkan program bersih-bersih, jadi pelanggan yang sudah lama tidak reload tidak lagi tercatat. Sekarang kami memprioritaskan kualitas daripada kuantitas, makanya yang kami lihat berdasar reload," urainya.(res)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Belas Bank Siap Hadapi MEA

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler