Indra Ajarkan Dribbling di Latihan Perdana PSG Academy

Rabu, 01 Februari 2017 – 13:35 WIB
Indra Ajarkan Dribling di Latihan Perdana PSG Academy. Foto: PSG Academy

jpnn.com - jpnn.com - Setelah diluncurkan di Balai Budaya, Gianyar, Minggu, 4 Desember 2016 lalu, Paris Saint-Germain (PSG) Academy Bali akhirnya berhasil meraup 56 anak untuk bergabung.

Sekolah sepak bola yang digagas oleh Achilles dan Corsa ini merupakan wujud implementasi kerja samanya dengan Paris Saint-Germain.

BACA JUGA: Pusamania Borneo II Berharap Kapasitas Reinaldo

Dengan mengenakan seragam khas PSG, anak-anak dari berbagai kelompok umur terlihat antusias mengikuti latihan perdana yang digelar di Lapangan Tri Sakti, Legian, Sabtu (28/1) pagi.

Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok umur yaitu kelompok grassroots (9-12 tahun), youth formative fase (13-15 tahun), dan final formative fase (16-19 tahun). Seluruh peserta tampak bersemangat sejak latihan dimulai pukul 07.00 Wita.

BACA JUGA: Bye! Mandul di Trofeo, Kahe Langsung Dicoret dari Tim

Adapun materi yang diberikan dalam sesi latihan perdana adalah passing yang baik dan benar.

Melakukan passing juga merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola.

BACA JUGA: PSSI Targetkan Juara, Indra Sjafri: Perlu Ada Proses

Materi latihan diberikan oleh tim tim kepelatihan Bali United seperti manager coach Bali United Indra Sjafri, asisten pelatih Eko Purjianto dan Made Pasek Wijaya, serta pelatih kepala U-21 I Wayan Arsana.

Kehadiran pemain Bali United semakin menambah semangat para peserta untuk berlatih.

Di antaranya adalah Irfan Bachdim, I Kadek Wardana, I Nyoman Sukarja, dan Miftahul Hamdi.

Irfan juga mengajarkan teknik dribbling secara khusus. Para peserta tampak antusias terinspirasi oleh pemain bola di hadapannya.

"Saya sangat mengapresiasi banyaknya peserta yang hadir dalam akademi PSG di Bali ini. Untuk materi latihan tadi kami fokuskan pada passing. Setelah passing, kami akan lanjutkan nanti dengan materi dasar lainnya yaitu control dan juga drible. Tiga dasar itu harus dikuasi terlebih dulu apabila ingin menjadi pemain sepak bola," ujar Indra.

Hadirnya PSG Academy hosted by Bali United tidak terlepas dari dukungan Achilles dan Corsa yang ingin memajukan sepak bola Indonesia.

Dengan ketangguhan dan mimpi yang lebih besar, Achilles dan Corsa optimis mendampingi anak Indonesia menuju panggung sepak bola dunia.

“Kami tidak menyangka antusiasme anak-anak ini begitu luar biasa hingga menembus target jumlah peserta yang kami perkirakan. Hingga kini kami masih membuka kesempatan bagi anak-anak yang ingin bergabung karena teramat sayang untuk melewatkan potensi mereka. Kami sadar segalanya membutuhkan proses. Kami percaya dengan ide untuk mengembangkan skill sepak bola anak Indonesia dengan metode dari PSG, akan membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik,” ungkap Pieter Tanuri, Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk selaku produsen ban Achilles dan Corsa.

Setelah latihan perdana kemarin, latihan PSG Academy akan rutin berlangsung setiap hari Rabu sore dan Sabtu pagi.

PSG Academy Bali juga masih membuka pendaftaran bagi anak-anak yang ingin bergabung dengan langsung mengunjungi www.psgacademybali.com. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Rumput, Persib Batal Pakai Stadion GBLA


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler