jpnn.com, YANGON - Keberhasilan Timnas U-19 memenangi laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-18, Minggu (17/9) sore membuat Pelatih Indra Sjafri semringah.
Dia merasa, kewajibannya untuk menurunkan semua pemain lapangan selama ajang ini mampu dilakukan. Selain itu, pemain juga mendengarkan instruksinya untuk tak egois.
BACA JUGA: Bermain Gemilang, Garuda Nusantara Taklukkan Myanmar
Saat memukul Myanmar 7-1 di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, sore tadi, Indra melihat kualitas pemain langganan starter dan pelapis selama ini, tidak jauh berbeda.
“Saya bahagia, hampir semua pemain kami mainkan di turnamen ini minus Rossy (Kiper Gianluca Pagliuca Rossy, red). Tidak ada perbedaan, kualitas hampir sama di tim kami," ungkapnya usai laga kepada awak media.
BACA JUGA: Tak Ingin Indonesia Kebobolan Lebih Dulu Lawan Myanmar
Bagi Indra, apa yang dilakukannya dengan memberikan jam terbang internasional ke setiap pemain sangat penting. Itu karena dirinya bersama tim pelatih dan PSSI, sedang menyiapkan generasi baru individu pemain untuk Timnas senior ke depan.
"Saya bilang ke pemain agar jangan egois makanya Alhamdulillah kami menang besar dan meraih peringkat tiga," terang Indra.
BACA JUGA: Kontra Myanmar, Indra Rotasi Pemain Timnas Indonesia U-19
Dari 23 nama yang dipanggil, menurut Indra semuanya sudah mendapatkan menit bermain, merasakan atmosfer laga internasional dengan tekanannya. Dari laga per laga, pelatih asal Padang tersebut melihat pemain sudah menunjukkan perkembangan signifikan terutama dari sisi mentalitas.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Indonesia U-19 Pantang Anggap Remeh Myanmar
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad