BANDAR SERI BEGAWAN - Timnas Indonesia U-19 memang sudah tidak punya kepentingan lagi dalam Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014. Sebab, apapun hasilnya pada pertandingan pemungkas menghadapi Singapura di Hassanal Bolkiah National Stadium, Bandar Seri Begawan sore nanti tidak akan berpengaruh apa-apa.
Tiga poin pun tidak akan mampu meloloskan Garuda Jaya yang sudah resmi divonis tersingkir di laga sebelumnya kontra Kamboja. Walaupun, apabila melihat kekuatan di atas kertas, timnas U-19 mempunyai peluang yang besar untuk memungkasi paceklik menang dalam ajang tersebut.
Kecil kemungkinannya Indonesia bisa kembali takluk dari tim Singapura yang sampai saat ini masih terdampar di dasar klasemen juga dengan tanpa satu pun kemenangan.
Hanya, kembali ke target awal pelatih Indra Sjafri sebelum bertolak ke Brunei Darussalam, bukan hasil akhir yang dia inginkan.
Sebaliknya, dia menginginkan adanya peningkatan dari permainan anak asuhnya sebelum ajang sebenarnya di Myanmar, Oktober mendatang.
BACA JUGA: Pemain Persib Dihantui Kelelahan
"Karena, pada prinsipnya setiap pertandingan akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi, dan untuk memperbaiki kualitas permainan tim ini untuk ke depannya," ujar Indra beberapa waktu yang lalu.
Seperti pada laga sebelumnya, perubahan bukan tidak mungkin bakal kembali dilakukan pelatih asli Padang tersebut. Apalagi setelah melihat kekurangampuhan pergantian yang dilakukannya di laga sebelumnya. Kemungkinan untuk mencoba kembali winning eleven pada laga terakhir ini pun masih tetap terbuka.
Selain itu, dengan melihat besarnya peluang Evan Dimas Darmono dkk meraih kemenangan atas Singapura, Indra bisa saja kembali melakukan perubahan. Seperti mencoba kembali skema tiga bek yang belum teruji penuh di laga sebelumnya, ataupun memasukkan beberapa pemain yang belum punya banyak minutes play di laga kali ini.
Hanya, dalam status di akun Twitter miliknya, @indra_sjafri, Indra mewanti-wanti kepada publik Indonesia untuk tidak menghujat anak asuhnya apabila kekalahan kembali didapatkan di laga terakhir nanti.
"Saya yang paling bertanggung jawab dan sangat tahu kenapa situasi ini terjadi. Tolong jangan salahkan pemain saya," kicaunya.
Terpisah, dalam situs resmi federasi sepakbola Singapura, FAS, pelatih Richard Boh Kok Chuan tidak mau memandang kesuksesan anak asuhnya hanya dari hasil di HBT ini. Namun, dia tetap melihat dari sisi pembinaan untuk jangka panjang persepak bolaan negeri singa itu. "Karena kami tahu inilah pengalaman yang terbaik bagi mereka," tegasnya. (ren/ko)
BACA JUGA: City Bungkam Newcastle Dua Gol
Perkiraan Pemain
Indonesia U-19: (4-3-3): 1-Ravi Murdianto (pg); 2-Putu Gede Juni Antara, 13-M Sahrul Kurniawan, 16-Hansamu Yama Pranata, 5-Fatchu Rochman; 6-Evan Dimas Darmono, 8-Muhammad Hargianto, 17-Paulo Sitanggang; 10-Muchlis Hadi, 15-Maldini Pali, 20-Ilham Udin.
Pelatih: Indra Sjafri
BACA JUGA: Silva Bawa City Unggul atas Newcastle United di Babak Pertama
Singapura U-21: (4-4-2): 1-Muhammad Zharfan (pg); 15-R. Aaravin, 4-Muhamamd Shahrin, 2-Lee Si Qin Illyas, 12-Ong Yu Min Emmeric; 6-Tan Danial Farhan, 3-Mohammad Faizal, 5-Muhammad Asshiddiq, 9-Muhammad Zakir; 8-Syed Amirul Haziq, 11-Muhammad Syafiq.
Pelatih: Richard Boh Kok Chuan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Juara MotoGP Ceko, Marquez Gagal Podium
Redaktur : Tim Redaksi