Indra Sjafri Larang Pemain Keluar Masuk Klub

Selasa, 18 Juli 2017 – 08:29 WIB
Indra Sjafri. Foto: Miftahudin/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Persiapan Timnas U-19 menghadapi Piala AFF sangat mepet. Nah, tidak mau mengambil resiko, Indra Sjafri lantas memutuskan untuk melakukan akselerasi program latihan kepada Egy Maulana dkk.

Cara ini agar skuat Timnas U-19 bisa maksimal saat membela Indonesia di turnamen yang berlangsung di Myanmar, September mendatang itu.

BACA JUGA: Timnas U-19 vs Espanyol B, Egy: Senang Dapat Tekanan

Menurut pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu, para pemain Garuda Muda -- julukan Timnas U-19 -- mulai masuk dalam program latihan khusus.

Artinya, program latihan yang dia berikan kepada pemain lebih fokus kepada latihan khusus untuk meningkatkan performa pemain serta pemantapan strategi bermain.

BACA JUGA: Indra Sjafri Panggil Lagi Pemain Indonesia di Luar Negeri

"Jadi, kalau dianalogikan seperti kendaraan bermotor, sebelumnya kami menggunakan truck besar, maka mulai hari ini (kemarin, Red) kami sudah mulai menggunakan mobil jenis sports, yang lebih kecil tapi pergerakannya mulai lincah dan cepat," kata Indra.

"Ini adalah periodeisasi enam mingguan sebelum kami ke Myanmar," tegasnya.

BACA JUGA: Ini Rincian Kontribusi Komersial Liga U-19

Dengan alasan sudah memasuki program latihan khusus tersebut, Indra mengungkapkan bahwa, dia sudah berkoordinasi dengan PSSI agar tidak ada lagi pemain yang dipanggil oleh klub untuk mengikuti pertandingan di kompetisi nasional.

Sebab, kata Indra, masuk keluarnya pemain ke klub, sedikit banyak dapat mempengaruhi kosentrasi pemain.

Dalam latihan yang berlangsung di lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, sore kemarin (17/6) itu, Indra lebih condong memberikan program latihan yang lebih rileks dan fun kepada para pemain.

Small games tiga pemain melawan satu pemain di tengah dengan sentuhan cepat mendominasi latihan perdana setelah kekalahan 2-4 dari Espanyol B dalam ujicoba 14 Juli lalu itu.

Kalau pun ada program latihan yang lebih berat, itu lebih banyak dalam bentuk pemaksimalan kemampuan finishing touch para striker.

Di mana, para penyerang diberikan kesempatan untuk mengkonversikan umpan lambung dari para winger di sisi kiri dan kanan lapangan untuk bisa menjadi gol.

"Kami sangat menikmati program latihan seperti ini. Tapi, capek juga sih, karena meski terlihat santai, kami terus dituntut oleh pelatih untuk bergerak, baik dengan bola atau tanpa bola," kata Rachmat Irianto, salah satu bek Garuda Muda.

"Saya dan pemain lain sudah berusaha untuk menjalankan program latihan dari pelatih dengan maksimal," papar dia.

Di sisi lain, dalam program latihan itu, Timnas U-19 kedatangan tamu dari anggota Exco PSSI, Verry Mulyadi.

Verry mengaku, kedatangannya tersebut untuk menyaksikan langsung jalannya program latihan para pemain.

"Kami juga ingin melihat langsung menu makan mereka serta mendengar aspirasi pemain dan pelatih," kata Verry. (ben)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbang dengan Persibo, Timnas U-19 Langsung Fokus Hadapi DPFF Malang United


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler