jpnn.com - JAKARTA -- Sukses meracik Timnas Indonesia U-19 membuat nama Indra Sjafri melambung. Kesuksesan itu membuat Indra digadang-gadang naik kelas melatih Timnas senior.
Namun pelatih yang sukses meraih gelar juara HKFA U-17 2012, HKFA U-18 2013 dan AFF U-19 2013 serta meloloskan Timnas U-19 ke Kejuaraan AFC U-19 itu mengaku enggan meninggalkan Evan Dimas Dkk.
BACA JUGA: Indra Sjafri Rekrut Syahrul Berkat Tukang Ojek
"Kalau sekarang saya disuruh melatih tim senior, istilahnya lompat pagar, saya tidak mau. Tetapi kalau saya pandu terus yang sekarang (Timnas U-19) sampai ke senior saya mau," katanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).
Indra Sjafri mengaku tidak mempermasalahkan ada anak asuhnya tidak ikut klub profesional. Sebab Indra sudah punyai cara untuk menjaga stamina anak asuhnya.
BACA JUGA: Ahmad Bustomi Hanya Bisa Berharap Doa Suporter
"Kita sudah ajukan program jangka panjang ke PSSI. Pak La Nyalla (Mattalitti, ketua Badan Tim Nasional, red) juga sudah setuju. Pemain tidak apa-apa tidak masuk klub. Kita atur supaya ada banyak uji coba. Kita tidak mencari lawan uji coba klub lokal, kita mencari level yang lebih tinggi," ungkapnya.
Indra dan tim pelatihnya sedang merancang program jangka panjang berkesinambungan, dengan target mencapai kondisi puncak di ajang Piala AFC U-19 Myanmar Bulan Oktober 2014. "Setelah selesai membuat periodisasi saya serahkan ke PSSI," tambahnya. (abu/jpnn)
BACA JUGA: PSSI Sahkan Status Evan dengan Syarat Hengkang dari Persebaya 1927
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evan Dimas Terpilih Pemain Terbaik Asia Tenggara
Redaktur : Tim Redaksi