jpnn.com, JAKARTA - Laga Timnas U-19 Indonesia vs Taiwan di ajang Piala AFC U-19 2018, kurang mendapat dukungan dari suporter.
Total, hanya 17.320 penonton yang menyaksikan laga perdana Garuda Nusantara pada Kamis (18/10) malam itu. Jumlah yang tergolong minim. Pasalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) memiliki kapasitas 77.193 penonton.
BACA JUGA: Timnas U-19 Indonesia vs Qatar: Tunggu Strategi Indra Sjafri
Ada beberapa faktor yang membuat suporter kurang bergairah datang ke stadion. Selain laga berlangsung pada hari kerja, harga tiket juga tergolong mahal untuk ukuran laga timnas junior. Untuk tiket dibagi 5 kategori. Yang paling murah Rp 50 ribu hingga paling mahal Rp 500 ribu.
Prediksi penonton bakal sepi sudah terlihat dari dua titik penjualan tiket Piala AFC U-19. Masing-masing di Lapangan Blok S dan Belezza Shoppi Arcade Unit 65-66. Sejak dibuka pukul 09.00 WIB, Kamis, hampir tidak terlihat ada antrian.
BACA JUGA: Dua Gol Witan Sulaeman untuk Masyarakat Sulteng
Pelatih Indonesia Indra Sjafri menyadari animo penonton yang turun. Itu karena tim asuhannya menunjukkan performa yang luar biasa.
’’Suporter itu pasti berbondong-bondong datang kalau ada prestasi. Jadi kami harus buktikan agar mereka mau mendukung kami,’’ kata Indra.
BACA JUGA: Witan Sulaeman: Lupakan Hasil Lawan Taiwan
Indra yakin pertandingan melawan Qatar pada Minggu lusa (21/10) bakal disaksikan penonton yang lebih banyak.
''Kami harap masyarakat bisa mendukung kami dengan total. Tapi saya berterima kasih kepada suporter yang sudah hadir hari ini, terima kasih,’’ paparnya. (rid/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Sjafri Akui Komunikasi Lini Belakang Masih Kurang
Redaktur & Reporter : Soetomo