jpnn.com, JAKARTA - Indra Sjafri menjawab keraguan bahwa dirinya akan kesulitan untuk menyatukan Timnas U-19. Pasalnya, saat melatih timnas di AFF U-19 pada 2017 lalu, dirinya hanya melatih selama empat bulan. Namun, karena gagal juara, dia pun diberhentikan oleh PSSI.
Saat dikonfirmasi usai drawing Piala AFC U-19 di Jakarta, Jumat (18/5) malam, Indra mengakui kekhawatiran itu wajar muncul karena dia hanya punya waktu efektif sampai ke hari H sekitar lima bulan.
BACA JUGA: Ditarget ke Semifinal, Indra Sjafri: Kami harus Kerja Keras
"Ya, saya memang baru pegang empat bulan dulu. Sekarang, Insyaallah bisa. Makanya TC pertama ini kami gunakan sebagai konsolidasi dengan pemain," ungkapnya.
Dengan waktu pemusatan latihan yang dimulai pada Sabtu (19/5) besok di Yogyakarta, Indra berharap pemain-pemainnya bisa cepat menyatu dan memahami keinginannya.
BACA JUGA: Indra Sjafri: Tim Timur Tengah Kerap Menyulitkan Indonesia
Ada waktu TC sampai 27 Mei mendatang bagi pelatih berkumis tersebut untuk mengkonsolidasikan tim.
"Semoga waktu sepuluh hari ini bisa membalikan chemistery saya dengan pemain. Ada beberapa pemain baru, memang bukan wajah baru, mereka yang dulu sempat seleksi, tapi tak terpilih. Karena itu, saya yakin pemain bisa memahami dan cepat adaptasi," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: PSSI Optimistis Timnas Indonesia U-19 Lolos ke Semifinal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Sjafri: Seleksi Timnas U-19 Terapkan Promosi Degradasi
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad