jpnn.com, MANILA - Juru taktik timnas Indonesia Indra Sjafri mengatakan, pertandingan terakhir pasukannya di Grup B SEA Games 2019 kontra Laos bukanlah partai hidup mati.
"Buat saya, tidak ada partai hidup mati dalam sepak bola. Yang penting, mohon doa agar kami bisa menang," ujar Indra di Stadion Binan, Binan, Filipina, Selasa (3/12) malam.
BACA JUGA: Tak Hanya Taklukkan Brunei, Timnas Indonesia U-23 Juga Sukses Menggusur Thailand
Menurut Urang Awak ini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari pertandingan melawan Laos meski timnya memiliki misi harus menang demi memastikan lolos ke semifinal.
Skuad berjuluk Garuda Muda, kata Indra, juga tidak menganggap tekanan yang datang kepada timnya sebagai beban. "Yang jelas, kami menyiapkan tim sebaik mungkin," kata Indra.
BACA JUGA: Brunei Yakin Indonesia Bisa ke Final SEA Games 2019
Timnas U-22 Indonesia mengambil alih peringkat kedua Grup B SEA Games 2019 dari Thailand usai mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0, Selasa (3/12) malam.
Poin Indonesia sama dengan Thailand di posisi ketiga yakni sembilan poin, tetapi Garuda Muda unggul satu poin selisih gol.
BACA JUGA: Perolehan Medali SEA Games 2019: Tim Badminton Putri Capai Target
Sementara di puncak klasemen ada Vietnam dengan 12 poin juga dari empat pertandingan. Situasi itu membuat Indonesia masih harus memenangi pertandingan pemungkasnya kontra Laos, Kamis (5/12), dengan selisih gol besar.
Sebab, di hari yang sama, Vietnam dan Thailand akan bersua di pertandingan terakhir mereka di Grup B. Jika laga ini tuntas dengan hasil imbang, maka Indonesia otomatis lolos ke semifinal kalau menang atas Laos.
Dalam aturan SEA Games 2019, tim terbaik ditentukan oleh selisih gol jika poin sama. Seandainya selisih gol tidak berbeda, tim terunggul dilihat dari agresivitas gol. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek