jpnn.com, JAKARTA - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menegaskan bahwa pemain yang indisipliner tak bisa ditolerir.
Indra mengatakan, unsur disiplin menjadi yang utama bagi pemain karena hal tersebut merupakan salah satu kunci sukses untuk membangun sebuah tim.
BACA JUGA: Indra Sjafri Soal Lokasi TC Timnas Indonesia U-19
"Dengan disiplin yang kuat, untuk menuju prestasi akan lebih mudah ketimbang pemain yang indisipliner," kata Indra Sjafri.
Pencoretan dua pemain Timnas Indonesai U-19 Serdy Ephy Fano dan M Yudha Febrian telah dilakukan oleh Manajer Pelatih Shin Tae Yong.
BACA JUGA: Nova Arianto Ungkap Alasan Serdy dan Yudha Dicoret dari Timnas U-19
Kedua pemain dianggap telah melakukan indisipliner berat.
Sesuai penjelasan dari Asisten Pelatih Nova Arianto, ada tiga kesalahan indispliner yang dilakukan oleh kedua pemain tersebut.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Coret Serdy, Bhayangkara FC Bersikap Begini
Mulai dari tidak mengikuti timbang badan, telat mengikuti latihan, sampai dengan pulang jam tiga dini hari ke hotel tempat Timnas Indonesia U-19 menginap.
Karena itu, Nova berharap pemain lain bisa menjadikan kejadian ini pelajaran.
Sebagai pemain Timnas Indonesia U-19 yang dibiayai oeh uang dari rakyat yang ada di APBN, pemain harus memiliki sikap profesional dan tanggung jawab yang besar. (dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad