jpnn.com, JAKARTA - inDrive, platform ride-hailing global yang dikenal dengan model bisnis peer-to-peer yang inovatif, makin memperkuat komitmennya untuk menghadirkan solusi mobilitas yang terjangkau, transparan, dan berkelanjutan di Indonesia.
Di tengah pesatnya perkembangan sektor teknologi dan transportasi, inDrive berfokus untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengemudi dan penumpang serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat lokal.
BACA JUGA: inDrive Mengintegrasi Teknologi AI pada Layanan Ride-Hailing, Pengiriman, dan Ekonomi Gig di 2025
Mark Tolley selaku Regional Director inDrive APAC mengungkapkan Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik bagi inDrive.
“Indonesia adalah pasar yang sangat dinamis dengan tingkat adopsi digital yang semakin tinggi. Kami melihat peluang besar untuk mendukung komunitas lokal dengan solusi mobilitas yang lebih terjangkau dan nyaman. Kami percaya bahwa pendekatan unik kami dengan model harga yang transparan dan rendahnya biaya komisi untuk pengemudi akan memberikan nilai lebih bagi pengguna dan pengemudi di Indonesia,” ujar Mark Tolley.
BACA JUGA: inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah untuk Pelanggan Pelaku Bisnis
Strategi inDrive di Indonesia yaitu dengan fokus pada harga transparan dan mobilitas berkelanjutan. Sebagai bagian dari strategi jangka pendek dan panjangnya, inDrive menekankan pentingnya menyediakan solusi mobilitas yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga berkelanjutan.
Dengan makin meningkatnya kesadaran terhadap dampak lingkungan, inDrive tengah mengeksplorasi opsi kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik (EV) sebagai bagian dari komitmennya terhadap mobilitas yang keberlanjutan.
BACA JUGA: inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
“Ke depannya, kami akan terus mengembangkan fitur-fitur yang memberikan manfaat lebih bagi pengguna, terutama dalam hal keselamatan dan kenyamanan. Selain itu, kami juga akan memperkenalkan solusi mobilitas hijau yang lebih luas, termasuk pengembangan aplikasi multi-vertikal yang akan memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai layanan dalam satu platform,” ujar Tolley.
inDrive membedakan diri dengan para pesaing melalui pendekatan peer-to-peer yang memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk bernegosiasi langsung mengenai harga perjalanan.
Model ini memberikan transparansi lebih dan memastikan kedua belah pihak merasa adil dan puas dengan harga yang disepakati bersama.
“Kami sangat percaya pada kekuatan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Di Indonesia, kami memahami bahwa mobilitas tidak hanya soal transportasi, tetapi juga soal memperkaya kehidupan masyarakat. Dengan menghadirkan opsi-opsi inovatif seperti pilihan kendaraan ramah lingkungan dan pengemudi dengan insentif lebih, kami ingin memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekosistem transportasi di Indonesia.” ujar Tolley.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, inDrive terus berfokus pada pemberdayaan pengguna dan pengemudi.
Indonesia dengan keberagaman budaya dan perilaku konsumen yang unik, juga memerlukan pendekatan yang lebih terlokalisasi. inDrive menyesuaikan strategi bisnisnya untuk mencocokkan kebutuhan pasar Indonesia dengan memprioritaskan pemahaman mendalam terhadap budaya lokal dan perilaku konsumen.
“Kami tidak hanya berusaha untuk tetap relevan dengan menawarkan harga yang lebih bersaing, tetapi kami juga berusaha menciptakan ekosistem yang lebih adil untuk semua pihak. Kami sadar bahwa adaptasi terhadap perubahan regulasi dan dinamika pasar lokal adalah kunci untuk keberhasilan kami di Indonesia,” ujar Tolley
Dalam hal keberlanjutan, inDrive berencana untuk terus berinovasi dengan meningkatkan efisiensi operasional dan memperkenalkan fitur-fitur baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Inisiatif keberlanjutan yang tengah dijalankan oleh inDrive termasuk penawaran komisi pengemudi yang lebih rendah dan pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
inDrive juga percaya pada pentingnya kolaborasi dengan mitra lokal dan badan pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan dan keberlanjutan di Indonesia.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari