Industri Logistik Minta Tarif Tol JTCC Dievaluasi, Ini Alasannya

Jumat, 06 Desember 2024 – 06:04 WIB
Tarif Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dinilai terlalu mahal bagi kalangan pengusaha logistik. Foto: dok Antara

jpnn.com, JAKARTA - Tarif Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dinilai terlalu mahal bagi kalangan pengusaha logistik.

Menurut Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI) Sugi Purnoto menyatakan Kalangan pengusaha logistik mendesak pemerintah dan operator tol mengevaluasi tarif tersebut.

BACA JUGA: Jasa Raharja Kelola Tol hingga Jalur Arteri untuk Persiapan Mudik Nataru

Menurut Sugi, evaluasi ini perlu agar jalan tol yang terhubung dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku indutri logistik dan meningkatkan efisiensi logistik nasional.

Tarif tol Cibitung-Cilincing yang tinggi menjadikan jalan itu kurang diminati, terutama pelaku usaha transportasi dan logistik.

BACA JUGA: Siap-Siap! Tarif Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung Bakal Naik

"Tarif tol Cibitung-Cilincing yang berlaku saat ini terlalu tinggi, bahkan lebih mahal hingga 50 persen dibandingkan jalan tol eksisting seperti Japek atau jalan arteri. Hal ini membuat banyak pelaku logistik enggan menggunakan tol tersebut," ujar Sugi, dikutip di Jakarta, Jumat (6/12).

Sugi mengatakan tarif yang kompetitif menjadi kunci utama dalam mendorong efisiensi logistik, yang juga merupakan salah satu fokus pemerintah.

"Kami melihat, jika tarif tol lebih kompetitif, efisiensi logistik bisa meningkat hingga 50 persen. Penurunan waktu tempuh, biaya operasional, hingga pengurangan risiko kecelakaan adalah manfaat nyata yang bisa dirasakan pelaku usaha," katanya.

Menurutnya, keberadaan Jalan Tol Cibitung-Cilincing sebenarnya sangat penting karena menghubungkan daerah logistik dengan pelabuhan yang telah lama dinanti oleh para pelaku logistik.

Namun, tarif yang tinggi membuat para pengusaha logistik memilih rute tol lain dan baru menggunakan tol ini sebagai alternatif saat kondisi darurat.

"Hal ini tentu mengurangi potensi efisiensi waktu dalam kelancaran logistik dengan menggunakan Tol Cibitung - Cilincing," tuturnya.

SCI berharap adanya diskusi bersama antara operator tol, pemerintah, dan pelaku logistik untuk mencari solusi terbaik terkait tarif JTCC.

"Kita semua punya tujuan yang sama, yaitu mendukung kelancaran dan efisiensi logistik. Untuk itu, kami siap berdialog dengan semua pihak untuk mencari solusi terbaik," ujar Sugi.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler