jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Manufacturing Investment Summit 2022 sukses diselenggarakan di Pullman Hotel, Jakarta, Rabu (31/8) kemarin.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Shan Hai Map, Yard Zeal Real Estate, China Unicom (Indonesia), J&T Cargo, China-Indonesia Business Council, dan Ruby Steel.
BACA JUGA: Top! Laju Sektor Manufaktur Melampaui Pertumbuhan Ekonomi
Founder Shan Hai Map, Zhang Ping menyambut positif suksesnya kegiatan tersebut meski dengan jumlah peserta terbatas mengingat pandemi Covid-19.
Zhang menyatakan optimismenya melihat antusias peserta Indonesia Manufacturing Investment Summit 2022.
BACA JUGA: Kemenkeu: Pemulihan Berlanjut, Kinerja Sektor Manufaktur Terus Menguat
Menurutnya, banyak perusahaan yang menjadi peserta kegiatan kali ini meyakini masa depan industri manufaktur di Indonesia bakal berkembang pesat.
Hal tersebut tentunya sangat baik bagi persoalan ketenagakerjaan.
"Kami berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang memberikan dukungan besar terhadap acara ini," ujar Zhang dalam keterangannya, Jumat (2/9).
BACA JUGA: Inovasi Casio EMI di Tengah Krisis Manufaktur Global
Perusahaan yang dimaksud antara lain, China Unicom, J&T Cargo, China-Indonesia Business Council dan Ruby Steel.
Indonesia Manufacturing Investment Summit 2022 diisi dengan konferensi yang diikuti 900 peserta.
Sejumlah pembicara memaparkan materi yang sangat penting.
Antara lain Zhang Ping memberi pemaparan tentang 'kesempatan manufaktur di Indonesia.'
Kemudian General Manager Jababeka Rudy Subrata memaparkan pandangan terkait peran kawasan industri dalam mendukung Industri 4.0 Indonesia. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang