Industrial Edge Kunci Optimalisasi Transformasi Digital Industri  

Rabu, 24 Maret 2021 – 22:40 WIB
Ilustrasi Microsoft Edge. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Schneider Electric, pemimpin dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, terus berkomitmen mendukung sektor industri di Indonesia dalam percepatan pemulihan bisnis pascapandemi.

Dukungan itu mereka berikan melalui solusi pengelolaan kinerja asset digital dan solusi industrial edge untuk pengelolaan data yang terintegrasi, andal, efisien dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Melalui Digital Talent Scholarship Kominfo Cetak Generasi Siap Kerja

Schneider juga mengingatkan sektor industri, pentingnya integrasi antara teknologi operasional (OT) dan teknologi informasi (IT) untuk mengoptimalkan transformasi digitalnya.

Schneider Electric bekerjasama dengan AVEVA menyediakan solusi Asset Strategy Optimization yang membantu sektor industri dalam meningkatkan kinerja aset.

BACA JUGA: Baim Wong: Pusing Saya, Istri Lagi Hamil dan Ternyata Paula Sudah Kena Covid-19

Country Digital Transformation Schneider Electric Indonesia Fadli Hamsani mengatakan, perangkat lunak ini menghasilkan strategi pengelolaan dan pemeliharaan asset digital yang dioptimalkan disesuaikan dengan strategi dan tujuan bisnis perusahaan.

"Solusi Asset Strategy Optimization telah terbukti dapat menekan CAPEX hingga 30 persen, mengurangi biaya pemeliharaan dan pengawasan hingga 50 persen dan biaya suku cadang hingga 25 persen, serta meningkatkan kinerja asset hingga15 persen,” kata Fadli dalam diskusi virtual bertajuk 'Optimalisasi Asset Digital untuk Percepatan Pemulihan Bisnis Pasca Pandemi'.

BACA JUGA: Besok, Jokowi Bakal jadi Pembicara Webinar Temu Nasional Relawan

Dalam pemanfaatan Internet of Things (IoT) di sektor industri, berbanding lurus dengan pertumbuhan transformasi digital industri.

IDC memprediksi pengeluaran perusahaan dalam Internet of Things (IoT) secara global akan mencapai tingkat pertumbuhan dua digit pada 2021 dimana para pelaku bisnis memetakan perjalanan transformasi digitalnya menuju pemulihan bisnis.

Semakin canggih teknologi berbasis IIoT seperti robotics, dan Artificial Intelligence menimbulkan tantangan baru dalam mencari solusi terbaik untuk pemrosesan dan penyimpanan data IIoT dalam jumlah besar yang dapat mengurangi latensi dan meningkatkan kemampuan perusahaan.

“Di era edge computing, edge data center memiliki peranan sangat penting dalam lingkungan kegiatan operasional yang berbasis perangkat IoT tuntutan akan koneksi jarak jauh yang lebih cepat antara data center atau cloud dengan perangkat kerja jarak jauh dan kolaborasi lintas batas semakin tinggi," kata Ronny Siswanto, Head of IT Enterprise Sales Schneider Electric Indonesia.

Dalam mendukung pengelolaan data di edge, Schneider Electric memiliki tiga solusi edge data center yang akan menjawab tantangan akan keterbatasan sumber daya manusia, keamanan, efisiensi dan sustainability, yaitu EcoStruxure Micro Data Center, EcoStruxure IT Expert dan Monitoring & Dispatch Services.

“Toyota Astra Motor telah memulai transformasi digital sejak beberapa tahun lalu dalam mendukung strategi jangka panjang perusahaan untuk menjadi mobility company. Salah satu yang menjadi fokus kami adalah pengelolaan data center dan kami mempercayakannya kepada solusi data center dari Schneider Electric," jelas Chief Information Officer Toyota Astra Motor Wilbertus Darmadi.

Transformasi Digital sambung Damadi dibutuhkan untuk keberlanjutan bisnis.

Pandemi Covid-19 juga telah mendorong transformasi digital yang lebih cepat dan memaksa perusahaan untuk mengubah dan mencari cara baru dalam menjalankan bisnis dan berinteraksi dengan konsumennya.

"Pimpinan perusahaan harus segera memulai dan memastikan kesuksesan dari transformasi digital tersebut. Infrastruktur back-end dan strategi pengelolaannya merupakan pondasi penting dalam kesuksesan transformasi digital," seru Darmadi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkap Alasan Aldi Taher Cari Sensasi, Onadio Leonardo jadi Kasian


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler