Infeksi, Tangan Korban Bom Depok Diamputasi

Selasa, 11 September 2012 – 13:05 WIB
JAKARTA - Rumah Sakit Polri Raden Said Soekanto, Kramat Jati Jakarta Timur, malam tadi terpaksa melakukan operasi amputasi lengan kanan dari Mr X, korban luka berat dalam aksi ledakan bom di Beji Depok. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli, operasi dilakukan karena kondisi luka bakar pada lengan kanan Mr X  sudah mengalami infeksi yang tidak memungkinkan untuk diobati.

"Tadi malam operasinya dari jam 20.00 sampai dengan 23:30 WIB.  Tindakan mengamputasi bagian lengan tangannya, dikarenakan akan membahayakan jiwanya, untuk itu dilakukan amputasi, selain itu karena terjadi pembusukan,"ujar Boy saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, (11/9).

Setelah dioperasi, kata Boy, kondisi Mr.X cukup stabil. Polisi berharap ia dapat segera pulih sehingga dapat memaparkan alasan keberadaannya di lokasi ledakan tersebut. Apalagi dicurigai ia berada saat pertemuan dengan Thorik dan satu orang lagi, di malam sebelum bom rakitan tersebut meledak.

"Sampai saat ini masih mengupayakan keselamatan korban dan pemeriksaan untuk jati diri khususnya secara scientific identivicatio yang dilakukan tim DVI kita. Belum ada hasil pemeriksaan dari sampel DNAnya untuk ketahui identitasnya,"kata Boy.


Seperti yang diketahui, Mr. X ada orang yang paling dekat posisinya dengan ledakan di Sabtu malam (8/9) pekan lalu. Sebelum terjadi ledakan Ia mengadakan pertemuan  bersama Muhammad Thorik, warga Tambora yang menjadi  buronan polisi dan seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Setelah itu, Thorik dan pria itu pergi meninggalkan lokasi. Lima menit setelah keduanya pergi, terjadi ledakan di kontrakan tersebut.

Saat olah tempat kejadian perkara itu, polisi menemukan beberapa jenis bahan peledak antara lain bahan materian black powder, serbuk dan cairan kimia yang diduga kuat bahan pencampur bom rakitan, baterai, alat solder dan senjata api, serta granat.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Mantan Dirut PLN

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler