jpnn.com, MATARAM - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan info terbaru terkait rencana pembentukan Polres Mandalika, di Lombok Tengah, NTB.
Pembentukan Polres Mandalika bertujuan untuk mendukung operasional pengamanan Sirkuit Mandalika.
BACA JUGA: Dorna Sport Puji Irjen Iqbal
Tahun depan, sirkuit kelas internasional di Kabupaten Lombok Tengah ini akan menjadi lokasi perhelatan MotoGP yang masuk dalam kalender balap pada 20 Maret 2022.
Irjen Iqbal menjelaskan bahwa penyusunan naskah akademis pembentukan Polres Mandalika telah tuntas dikerjakan oleh jajaran Polda NTB.
BACA JUGA: Pembalap Moto3 Ini Jadi Anak Angkat Irjen Fadil, 2022 Beraksi di Sirkuit Mandalika
Dia menegaskan bahwa naskah akademis itu sudah diserahkan kepada Mabes Polri.
“Naskah akademisnya sudah saya serahkan dan sekarang tinggal menunggu realisasi dari Mabes Polri," kata Irjen Iqbal di Mataram, Kamis (2/12).
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo dan Akpol 1991 Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di HST
Menurut dia, salah satu bentuk keseriusan pusat menanggapi rancangan ini dilihat dari kedatangan Tim Staf dan Perencanaan Umum (Srena) Polri ke Kabupaten Lombok Tengah, lokasi yang akan menjadi penempatan markas polisi kesatuan pengamanan khusus di kawasan pariwisata Mandalika.
Meskipun demikian, katanya, kepastian operasional polres kawasan ini belum dapat ditentukan.
Menurutnya, ada tahapan yang menjadi syarat pembentukan.
Hal paling awal dimulai adalah pembentukan Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) di bawah Polres Lombok Tengah.
"Karena ini terkait dengan anggaran dan SDM yang akan bertambah, termasuk penggodokan di tingkat Komisi III DPR RI," kata Irjen Iqbal.
Menurutnya, DPR RI sudah memberi dukungan dan menyetujui pembentukannya.
Untuk kelanjutannya, kata dia, tinggal menunggu alur dan mekanismenya saja.
"Karena ini kan lingkungan strategisnya Polda NTB, akan makin besar tantangannya. Oleh karena itu, masih dipastikan dahulu 'manpower'-nya, anggarannya, sarana, dan prasarannya," kata dia.
Terkait dengan kepastian realisasi, Iqbal belum berani menentukan karena hal tersebut menjadi kewenangan Kapolri.
"Iya bisa jadi sebelum, bisa jadi setelah MotoGP, tetapi pada intinya polres ini sesegera mungkin menjalankan kegiatannya karena MotoGP sampai 10 tahun lagi akan terus di Mandalika," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy