jpnn.com, BALIKPAPAN - Penyidik Satreskrim Polresta Balikpapan berencana memanggil pedangdut Dewi Perssik untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus pencurian yang dialaminya sewaktu berada di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS).
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan keterangan Dewi Perssik maupun asistennya, Riski Sobari sangat diperlukan penyidik dalam kasus yang menjerat RS sebagai tersangka.
BACA JUGA: Wahai Dewi Perssik, RS Sudah Ditangkap Polisi, Pengakuannya Bakal Bikin Ramai Nih
"Pelaku sudah kami tangkap atas dasar pelaporan kehilangan dari pelapor, dalam hal ini adalah Riski Sobari. Sementara, korbannya adalah Mbak Dewi Perssik. Keterangannya itu untuk kesaksian dalam kasus yang menjerat tersangka RS," kata Kompol Rengga seperti dilansir JPNN Kaltim, Jumat (8/7).
Kompol Rengga juga menyampaikan perhiasan emas milik Dewi Perssik saat ini masih diamankan polisi sebagai barang bukti.
BACA JUGA: Penampakan Perhiasan Emas Milik Dewi Perssik yang Dicuri Pekerja di Bandara Balikpapan
"Untuk perhiasan masih ditahan dulu, tidak langsung dikembalikan kepada korban karena harus menunggu hasil putusan di persidangan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, koper milik mantan istri Saipul Jamil itu dibobol pencuri hingga menyebabkan kalung dan emas batangan yang ditaksir bernilai ratusan juta rupiah miliknya raib pada Sabtu (19/6) lalu.
Belakangan diketahui, pencurinya adalah pekerja porter di salah satu maskapai di bandara Balikpapan tersebut yang kini sudah ditangkap dan ditahan polisi.
Pelaku berinisial RS nekat mengambil kesempatan membobol koper milik Dewi Perssik yang memiliki kode rahasia dengan memasukkan angka secara acak saat di dalam bagasi pesawat.
Asisten Dewi Perssik, Riski Sobari yang baru menyadari kalau koper bosnya itu sudah dibobol pencuri bergegas lapor ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Laporan tersebut diteruskan ke Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan.
Setelah melakukan penyelidikan yang berliku, polisi berhasil meringkus RS di tempat kerjanya di Bandara SAMS Sepinggan pada Minggu (3/7).
Mantan Kasat Reskrim Polres Berau itu menambahkan pihaknya juga tengah mendalami keterangan yang disampaikan tersangka RS yang menyebut ada oknum pekerja di Bandara SAMS Balikpapan yang melakukan tindakan serupa
"Kami masih melakukan penyidikan terhadap pelaku dan penyelidikan dari laporan-laporan kehilangan barang yang sudah ada masuk. Pelapor kehilangan barang berharganya saat habis melakukan penerbangan dari Bandara SAMS," pungkas Kompol Rengga. (mcr14/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi