Info Terbaru dari TNI AL Tentang Evakuasi KRI Nanggala-402

Senin, 03 Mei 2021 – 22:55 WIB
Kapal Angkatan Laut China, PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863. Foto: Dispenal

jpnn.com, DENPASAR - Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) melaporkan tentang rencana evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402 yang mengalami musibah pada 21 April lalu di perairan Bali.

Dispenal dalam siaran pers, Senin (3/5), menyebutkan dua kapal Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy), hari Minggu (2/5) tiba di perairan Bali.

BACA JUGA: TNI-Polri Bergilir Mengawasi Prokes di Masjid Al Amanah Bekasi yang Viral

Kedatangan kedua kapal tersebut yakni PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863 disambut KRI Layang-635 dengan ucapan selamat datang serta ucapan terima kasih atas bantuannya melalui alat komunikasi.

Dukungan PLA Navy kepada Indonesia ini berawal tawaran Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI berkaitan bantuan kemanusiaan pihak China dalam penanganan KRI Nanggala-402 berupa kapal salvage.

BACA JUGA: KSAL Sampaikan Rasa Hormat dan Bangga Kepada Patriot KRI Nanggala-402

Tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia.

Spesifikasi kapal-kapal salvage tersebut yakni Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863 memiliki panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter.

BACA JUGA: AL China Kerahkan Tiga Kapal Salvage untuk Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402

Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue. Sementara itu, Ocean Tug Nantuo-195 memiliki  panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter.

Kapal-kapal salvage AL China ini memiliki kemampuan untuk melaksanakan evakuasi sampai kedalaman 4.500 meter.

Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL berencana mengangkat badan KRI Nanggala-402 beserta ABK yang gugur ini bekerja sama dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201.

Kapal yang akan dioperasikan ini spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter dan tinggi 16,1 meter. Kapal ini menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler