Info Terbaru soal Kasus Kematian Brigadir RA di Mampang

Senin, 29 April 2024 – 18:58 WIB
Anggota Tim Puslabfor Polri saat akan menyampaikan hasil pemeriksaan kasus kematian Brigadir RA di Jakarta, Senin (29/4/2024). ANTARA/Khaerul Izan

jpnn.com, JAKARTA - Info terbaru kasus kematian Brigadir RA di Mampang, Jakarta Selatan.

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri tidak menemukan DNA orang lain dalam kasus Brigadir RA yang ditemukan tewas di mobil setelah mengambil sejumlah swab di sejumlah titik.

BACA JUGA: Polisi Dalami Isi Telepon Brigadir RA yang Tewas di Mampang

"DNA yang berhasil kami analisa dari swab, senjata api, kunci mobil, tombol, gagang pintu, dan beberapa lainnya itu cocok dengan profil DNA sesuai darah korban," kata anggota Tim Puslabfor Mabes Polri Kompol Irfan, Senin.

Menurut dia, Tim Puslabfor Mabes Polri pada saat melakukan penyidikan dibagi menjadi dua satu ditugaskan menangani terkait DNA korban RA dan satu tim lainnya terkait senjata api yang ditemukan di lokasi.

BACA JUGA: Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang

Dia menjelaskan untuk tim yang memeriksa DNA mereka mengambil sejumlah swab di beberapa titik seperti senjata api HS, kunci mobil, dasbor tengah, gagang pintu, dan lainnya serta darah yang berada di lokasi.

Irfan mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium semua swab itu cocok profil DNA sesuai dengan darah korban dan tidak ada DNA orang lain.

BACA JUGA: Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat

Sementara itu, untuk senjata api, kata Kompol Irfan, petugas mengambil gunshot residue (GSR) atau residu yang dihasilkan dari peluru senjata api, dan juga jelaga yang berada di jok mobil, pundak, dan atap mobil.

"Hasil pemeriksaan senjata api HS 9 MM itu dapat berfungsi dengan baik dan sudah pernah di tembakan," tuturnya.

Dia memastikan dari semua yang diperiksa, sama dengan milik korban sehingga dipastikan tidak ada orang lain di dalam lokasi kejadian.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjelaskan keluarga tidak bersedia jenazah Brigadir RA anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas di dalam mobil diautopsi setelah melihat bukti CCTV dan keterangan dokter.

"Jadi, setelah mereka mengetahui bukti yang ada, mereka menolak dilaksanakan autopsi," kata Bintoro di Jakarta, Senin.

Menurut dia petugas sudah menunjukkan sejumlah barang bukti kepada pihak keluarga yang datang ke Jakarta, setelah menerima kabar bahwa RA tewas di dalam mobil di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Bintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler