jpnn.com, JAKARTA - Polisi sudah menangkap dua sejoli yang berbuat mesum di belakang mobil di ruang terbuka, Jalan Sunter Mas Tengah, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pelaku pria inisial MH berusia 18 tahun, sedangkan TA berusia 16 tahun.
BACA JUGA: 4 Fakta Video Dua Sejoli Mesum di Belakang Mobil, Fokus Barang Bukti yang Disita, Aduh
Perbuatan asusila dua sejoli yang dilakukan pada Rabu (29/12) sore itu terekam CCTV dan videonya viral di medsos.
Polisi sudah mengungkap motif dua sejoli yang berbuat mesum itu.
BACA JUGA: Ini Pengakuan Dua Sejoli Mesum di Belakang Mobil, Terungkap Fakta Baru, Ternyata
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy mengatakan berdasar pemeriksaan sementara motif dua sejoli itu diduga lantaran kebelet sehingga nekat melakukan perbuatan asusila di tempat terbuka.
"Enggak tahu, mungkin kebelet, mungkin, enggak ada tempat dipikirnya," kata Ricky, Sabtu (1/11).
BACA JUGA: Video Dua Sejoli Mesum di Belakang Mobil Viral di Medsos, Ya Ampun, Pelakunya
Kompol Ricky mengatakan keduanya telah mengakui perbuatannya tersebut.
Mereka mengaku tidak ada paksaan dalam melakukan adegan dewasa di tempat terbuka.
Baik MH dan TA menyebut perbuatan nekat mereka dilakukan atas dasar suka sama suka.
"Ya, biasalah suka sama suka, kenakalan remaja," kata Ricky.
Sebelumnya, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi juga mengungkap hasil pemeriksaan terhadap kedua pelaku.
Dia mengatakan dua sejoli itu nekat berbuat mesum di ruang terbuka karena nafsu MH yang sudah tak terbendung.
Sebab, sebelum bertemu TA, MH menonton film dewasa.
"Jadi, karena lagi baru nonton video film dewasa saja dan (MH) enggak tahan," kata AKBP Nasriadi kepada JPNN.com, Jumat (31/12).
Aksi dua sejoli berbuat mesum itu terekam CCTV dan viral di medsos.
Dalam video yang beredar, sejoli yang masih remaja itu melakukan aksi bejat tersebut di belakang sebuah mobil.
Tampak pula sejoli itu sesekali melihat situasi sekitarnya.
Terdapat orang berlalu lalang saat sejoli itu melakukan perbuatan asusila tersebut. (cr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama