Info Terkini dari AKBP Aditya Soal Pelaku Pembunuhan Pelajar di Kudus

Kamis, 20 Mei 2021 – 17:30 WIB
Tim Inafis Polres Kudus, Jawa Tengah, membawa jenazah pelajar yang ditemukan meninggal secara tak wajar di rumahnya di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus pada Rabu (5/5/2021). Foto: ANTARA/HO-Rak

jpnn.com, KUDUS - Polisi masih terus menyelidiki kasus pembunuhan terhadap Han, 16, pelajar kelas XI Madrasah Aliyah asal Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengaku pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan.

BACA JUGA: Lima Pasangan Bukan Muhrim Digerebek di Kamar Indekos, Lihat Foto Ceweknya Lagi...

"Untuk kepastian identitas pelakunya tunggu rilis resminya karena masih ada pengembangan," ujar Kapolres di Kudus, Kamis (20/5).

Saat ini, kata dia, Polres Kudus masih menunggu hasil resmi soal tes DNA dari Laboratorium Forensik untuk memperkuat hasil penyidikan.

BACA JUGA: ASN Ini Tewas Mengenaskan di Kamar Hotel, Polisi Temukan Satu Bungkus Obat Kuat, Oh Ternyata

Begitu hasil tes DNA keluar, Polres Kudus akan merilis pengungkapan kasusnya karena hasil penyidikan sebelumnya secara ilmiah memang mengarah ke identitas pelaku tertentu.

Meninggalnya remaja putri asal Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Rabu (5/5) pagi, diduga kuat korban pembunuhan.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Suami Istri Beserta Anaknya Tewas Mengenaskan

Hal itu, diperkuat dengan hasil autopsi Tim Forensik dari Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus menyebutkan terdapat luka akibat benda tumpul pada bagian kepala dan sayatan benda tajam. Luka pada bagian kepala diduga yang mengakibatkan korban meninggal.

Selain itu, Polisi menemukan sejumlah bukti yang mengarah adanya upaya pemerkosaan terhadap korbannya.

Peristiwa dugaan pembunuhan terhadap Han (16) yang menggegerkan warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, terjadi pada Rabu (5/5) pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan adiknya yang pulang dari sekolah dalam kondisi meninggal dunia di dapur rumahnya di Desa Kedungdowo.

BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

Kedua orang tua korban sendiri, saat kejadian tengah bekerja sehingga di rumah korban hanya seorang diri karena adik korban yang masih duduk di bangku kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah juga tengah sekolah.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler