jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin angkat bicara terkait bentrok TNI vs Polri di Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara. Ia memastikan insiden Pahae tersebut hanya kesalahpahaman.
"Saya tegaskan kepada personel di jajaran agar insiden kesalahpahaman seperti ini tidak boleh terjadi lagi di masa depan," kata Martuani didampingi oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah di Makodam I/BB, Medan, Jumat
BACA JUGA: Then Kon Pin Jadi Korban Perampokan, Empat Kilogram Emas Raib
Martuani mengatakan, mengenai tim investigasi telah mengirimkan Kabid Propam Polda Sumut.
"Begitu kejadian, saya langsung koordinasi dengan Pangdam I/BB, termasuk berbicara dengan Danrem 023/KS, Dandim 0210/TU, Danyon, serta Kapolres dan Kapolsek. Jadi sekali lagi, ini hanya kesalahpahaman saja, dan kalau Kodam I/BB mengirim Asintel serta Danpomdam, kami mengirimkan Kabid Propam," jelasnya.
BACA JUGA: TNI-Polri Bentrok di Tapanuli Utara, Kapolsek Terluka
Ia menegaskan, sinergitas dan soliditas TNI-Polri ke depan harus lebih dirajut dengan baik.
"Baju yang kami pakai ini hanya beda warna, karena sesungguhnya tugas kami sama, yakni menjaga kedaulatan NKRI," katanya.
BACA JUGA: Lina Akhirnya Ungkap Alasan Potong Organ Vital Suaminya, Oh Ternyata
BACA JUGA: Cemburu, Fozikha Dodo Tega Tusuk Anu Istrinya dengan Kayu
Kapolda merencanakan akan ke lokasi bersama Pangdam I/BB. "Besok Sabtu (29/2), kami akan bersama-sama ke lokasi. Semoga kehadiran kami nanti akan menjadikan situasi benar-benar kondusif," kata mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri itu.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi