Info Terkini dari Polda Jatim Soal Hasil Digital Forensik CCTV Terkait Teror Rumah Bupati Kediri

Sabtu, 22 Agustus 2020 – 15:13 WIB
Polisi menunjukkan bekas gulungan kembang api yang dilempar ke garasi mobil di rumah Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Minggu (16/8/2020). Foto: ANTARA

jpnn.com, KEDIRI - Tim penyidik Polda Jawa Timur (Jatim) terus mengusut kasus dugaan aksi teror berupa pelemparan petasan di rumah Bupati Kediri Haryanti Sutrisno.

Dalam pengusutan ini, penyidik mengantongi hasil rekaman CCTV melalui digital forensik.

BACA JUGA: Siapa Aktor Aksi Teror di Rumah Bupati Kediri?

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, aparat sudah mengantongi hasil forensik itu guna melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku dugaan aksi teror tersebut.

"Dari hasil CCTV melalui digital forensik secara teknis sudah diuji dan hasilnya untuk kepentingan penyidikan," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (22/8).

BACA JUGA: Anak Hilang Muncul di Pohon Bambu, Cuma Ibunya yang Bisa Lihat, Bikin Merinding, Simak Videonya

Secara paralel, penyidik juga terus melakukan rangkaian pemeriksaan saksi. Saat ini tercatat sudah ada sebelas orang yang diminta keterangan dari kasus teror tersebut.

"Masih penyelidikan untuk mencari tersangka, sejauh ini sudah sebelas saksi yang diambil keterangannya," tambah Trunoyudo.

Sebelumnya, dari rekaman kamera pengawas (CCTV), pelaku terlihat ada dua orang. Sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat melihat situasi di sekitar. Setelah dirasa aman, salah seorang dari pelaku turun dari sepeda motor dan melemparkan petasan ke kediaman Bupati Kediri.

Dari rekaman tersebut terlihat pelaku dengan ciri ciri berbadan gempal melemparkan petasan berjenis kembang api ke arah garasi. Sementara satu pelaku berbadan kurus menunggu di atas motor Vario tanpa plat nomor polisi.

BACA JUGA: Eksan Aji Saputra Hilang Misterius Diduga Dibawa Makhluk Gaib Penunggu Sungai

Usai melancarkan aksinya, para pelaku pergi ke arah barat. Di dalam garasi rumah Bupati Kediri ada sepuluh kendaraan, yang salah satunya rusak karena ledakan petasan tersebut. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler