jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pelemparan bom molotov di rumah advokat Kaputra Ampera di kawasan Tebet, belum lama ini. Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, pembentukan tim khusus itu untuk mempercepat pengungkapan aksi teror yang menyasar rumah mantan pengacara Habib Rizieq Shihab tersebut.
"Sudah kami bentuk tim khusus. Itu dari anggota gabungan," kata Indra ketika dikonfirmasi, Kamis (16/8).
BACA JUGA: Pelempar Bom Molotov di Rumah Kapitra Ada 2Â Orang
Baca juga: Dua Bom Molotov Sasar Rumah Kapitra Ampera
Namun, hingga kini terduga pelaku dalam kasus itu masih belum terungkap. Polisi juga terus melakukan koordinasi dengan Kapitra.
BACA JUGA: Rumah Kapitra Dimolotov, Pentolan GNPF Cuma Bilang Begini
"Sementara belum, tapi sambil berjalan masih kami konsultasikan juga ke beliau (Kapitra, red),” katanya. Baca juga: Hayo, Siapa Terekam CCTV Lemparkan Molotov ke Rumah Kapitra?
Indra menambahkan, Kapitra yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis Aksi 212 mengaku sering diteror sejak menjadi calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan. Teror itu ada yang berbentuk pesan elektronik hingga melalui akunnya di media sosial.
BACA JUGA: Dugaan Kapitra soal Aksi Pelemparan Bom Molotov ke Rumahnya
"Tekanan lewat WA (WhatsApp, red) begitu. Tapi kan itu masih perlu waktu untuk membuktikan motif, kalau sudah ketahuan pelakunya baru bisa kami tahu motifnya apa," pungkas eks Wadirlantas Polda Metro Jaya itu.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayo, Siapa Terekam CCTV Lemparkan Molotov ke Rumah Kapitra?
Redaktur : Tim Redaksi