jpnn.com, MUARADUA - Kasus hukum perselingkuhan juragan bakso dan mi ayam, SI, 47 dan pegawainya MM, 28, di Kabupaten OKU Selatan berujung damai.
Suami dan istri dari pegawai dan sang juragan ternyata hingga hari ini Jumat (3/2/2023) tidak membuat laporan polisi (LP).
BACA JUGA: Bos Bakso dan Pegawai Digerebek Warga Nyaris Tanpa Busana di Rumah Kosong
Kasus dugaan perzinahan antara dua sejoli yang sudah berumah tangga itu diperkirakan tak lanjut ke pengadilan.
Rupanya sejak diamankan warga, SI dan MM minta damai.
BACA JUGA: Terjerat Perselingkuhan, Kompol D Dimutasi ke Sini
Keduanya memohon-mohon pada suami dan istri masing-masing agar dimaafkan saja.
Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Biladi Ostin SH MH membenarkan, tidak ada LP dalam kasus ini.
BACA JUGA: Kasus Perselingkuhan Artis Diprediksi Bakal Naik Tahun Ini, Waduh
“Pihak suami dari perempuan tidak membuat laporan resmi (LP), begitu juga istri dari si laki-laki. Mereka minta difasilitasi untuk mediasi, diselesaikan secara kekeluargaan,” jelas AKP Biladi Ostin.
AKP Biladi Ostin bahkan sempat menyimak penuturan MM, mengenai penyebabnya sampai bisa berselingkuh dengan bosnya itu.
AKP Biladi mengatakan, pasangan selingkuh itu dibawa ke Mapolres OKU Selatan demi keamanannya.
Seperti diberitakan, kedua sejoli dimabuk asmara terlarang ini digerebek warga nyaris tanpa busana.
Saat digerebek, keduanya sedang nyaris tanpa busana di rumah kosong yang letaknya berdekatan dengan warung bakso sang juragan.
Wanita berparas cantik itu mengaku nyaman ditiduri bosnya. MM bahkan mengaku bisa membangun rumah dari hubungan terlarang itu.
Bosnya royal, sering memberinya uang, dan ternyata tujuannya tak lain untuk menyalurkan hasratnya.
Saat di kantor polisi, suami MM marah besar, tetapi anehnya dia tidak membuat laporan polisi, atas kasus dugaan perzinahan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, juragan bakso di OKU Selatan, Sumatera Selatan berinisial SI, 47, digerebek warga sedang begituan dengan pegawai wanitanya berinisial MM, 28.
Warga di sekitar warung bakso dan mi ayam yang cukup laris di OKU Selatan itu memang sudah lama curiga, karena sering tutup lebih cepat dari biasanya.
Hubungan mesra antara bos bakso dan pegawainya itu perlahan tercium konsumen yang makan di sana.
Mereka curiga karena si bos bakso dan si wanita pelayan begitu ‘mesra’ meski masing-masing sudah berumah tangga.
Rupanya kecurigaan warga terbukti. Mereka ramai-ramai menggerebek warung bakso tersebut.
Namun, warga heran keduanya tak ada di dalam warung. Warga mencari ke setiap sudut rumah makan termasuk ke sebuah rumah kosong di samping warung.
Nah, di salah satu kamar, keduanya tertangkap basah berduaan nyaris tanpa busana.
Kisah cinta terlarang bos bakso dengan pegawainya tersingkap.
Keduannya hanya bisa memohon ampun pada warga yang menggerebeknya.
Penggerebekkan itu terjadi Selasa malam, 31 Januari 2023 sekitar pukul 20.30 WIB.
Warga marah dan keduanya nyaris diamuk massa. Aparat desa bergerak cepat dan membawa keduanya ke Polsek Muaradua.
Namun, warga masih tidak terima, hingga keduanya harus dipindahkan ke Polres OKU Selatan untuk menghindari amukan warga.
SI dan MM di hadapan polisi mengaku masing-masing sudah berumah tangga.
Si pegawai wanita mengaku sudah punya anak 2, bersuamikan FI.
“Mau nyesal sudah telanjur, pak,” cetus perempuan yang tiba-tiba berhijab ini saat ditemui di Mapolres OKU Selatan.
MM berkilah, kondisi rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi.
“Lagian suami saya tidak pernah memikirkan saya, rokok dan makan suami, saya yang tanggung,” tukasnya.
MM mengaku tidak menyesal selingkuh dengan bosnya itu.
“Suami saya sudah tidak perduli kehidupan saya lagi, tidak perhatian. Tidak lagi memberi nafkah, bahkan sudah main kasar,” tambahnya.
Soal hubungan khusus dengan bosnya itu, diakui MM sudah sejak tiga bulan lalu. Berawal dari ngobrol santai, berkirim pesan singkat.
Hingga pada September 2022, MM mengaku mulai ada rasa dengan bosnya. “Bos sering beri nasihat, saya mulai merasa nyaman,” tuturnya.
Komunikasi pribadi mereka makin intens selain dari urusan bikin pentol bakso dan pekerjaan lainnya, hingga curhat.
Si bos kemudian sering memberi uang lebih meski MM mengaku tidak pernah meminta.
“Sehingga kami bisa membangun rumah, yang saat ini kami (MM dan keluarganya) tempati,” bebernya.
Setelah makin dekat, bosnya itu kemudian mengajak berhubungan badan.
Sempat ditolak MM, tetapi dia akhirnya luluh dengan kebaikan bosnya dan merasa nyaman.
“Mulai pertama sampai sekarang, kami sudah lima kali melakukan hubungan intim,” aku MM.
Sementara FI mengaku kesal dengan perbuatan istrinya yang telah berselingkuh dengan bos di tempatnya bekerja.
“Kesal, karena masih sayang. Namun, alangkah rendahnya iman dua orang itu (SI dan MM), sehingga tak mampu menahan nafsu,” sesalnya.
Terpisah, Kasat Reskrim AKP Biladi Ostin SH MH, malam itu sempat menyimak penuturan MM, mengenai penyebabnya sampai bisa berselingkuh dengan bosnya.
AKP Biladi mengatakan pasangan selingkuh itu dibawa ke Mapolres OKU Selatan demi keamanannya.
“Namun pihak suami dari perempuan tidak membuat laporan resmi (LP perzinahan). Mereka minta difasilitasi untuk mediasi, diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya. (end/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean