jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran SNMPTN 2019 (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2019) sudah dimulai Senin (4/2). Para peserta dibuat deg-degan menanti hasil pemeringkatan dan layak untuk mendaftar. Sebab, server web.snmptn.ac.id sempat down beberapa kali akibat trafic data yang tinggi.
Sebanyak 613.860 peserta dari 14.744 Sekolah Menengah Atas se-Indonesia dinyatakan layak untuk mendaftar SNMPTN tahun ini.
BACA JUGA: Pendaftaran Politeknik Negeri Jalur PMDK-PN Sudah Dibuka
"Hasil pemeringkatan SNMPTN 2019 hanya dapat dilihat oleh siswa secara individu. Jadi sekolah atau orang lain yang tidak memiliki username dan password siswa tidak bisa melihat," ucap Ketua Panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Rasidi saat dihubungi Jawa Pos.
Pemeringkatan dan kelayakan diurutkan oleh sistem LTMPT berdasarkan data nilai mata pelajaran siswa yang diinput oleh sekolah melalui Pangkatan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) pada 4-27 Januari lalu.
BACA JUGA: Ini 4 Prosedur Pemeringkatan Siswa Peserta SNMPTN 2019
”Plus, akreditasi sekolah juga menentukan kelayakan dan kuota siswa,” imbuh Rektor Universitas Negeri Surakarta tersebut.
Bagi siswa yang telah masuk ke dalam pemeringkatan, kata Ravik, diharapkan segera mendaftarkan diri mulai pukul 15.00. Jangan mendaftar di akhir waktu pendaftaran untuk menghindari traffic load data yang tinggi seperti kemarin. Cuitan siswa-siswi SMA membuat SNMPTN 2019 menjadi salah satu isu hangat di twitter.
BACA JUGA: Begini Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2019
BACA JUGA: Ini 4 Prosedur Pemeringkatan Siswa Peserta SNMPTN 2019
Salah satunya ketika server pusat down beberapa kali pada pukul 12.00, 17.00, dan 19.00. Tak ayal, banyak para siswa yang dibikin penasaran, deg-degan, sekaligus emosi. Seketika, mereka pun beramai-ramai melaporkan gangguan tersebut dengan #SNMPTN2019.
Server down beberapa kali pukul 12.00, 17.00, dan 19.00. Gede Andhira, siswa asal Lamongan, misalnya. ”Kenapa loading terus? Kok nggak bisa masuk? Harus nunggu berapa lama?” cuitnya di akun twitter pribadinya.
Begitu pula dengan Rezeki Firdasa. Dia tidak bisa mengakses situs web.snmptn.ac.id hingga pukul 17.00. ”Ada yang tahu kenapa? Udah dari tadi gitu terus sampai lewaty pukul 17.00,” keluhnya dengan memposting gambar laman bertuliskan ”This site can’t be reached” melalui smartphone-nya.
Ravik membenarkan server yang sempat down. ”Laman saat itu hampir diakses hampir 2 juta siswa dalam waktu yang hampir bersamaan,” terangnya.
Kabar hoax mengenai website pengumuman juga tersiar di media sosial. Banyak siswa SMA meng-upload gambar halaman webx.snmptn.ac.id. Tampilannya sangat persis. ”Apa benar webx.snmptn.ac.id ini resmi? Kata Robby Destami, siswa asal Bangkalan, Madura tersebut.
Ketua Koordinator Pelaksana Teknis SNMPTN 2019 Budi Prasetyo Widyobroto menuturkan, informasi resmi pendaftaran hanya di www.snmptn.ac.id atau snmptn.ltmpt.ac.id melalui komputer.
Bisa juga melalui smartphone akan muncul web.snmptn.ac.id. ”Mohon sekali lagi jangan terkecoh dengan web yang bukan resmi. Cek kembali di website LTMPT yang benar,” tegas Budi.
Sementara itu, Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur Prof Akhmad Fauzi mengatakan, proses seleksi SNM PTN di UPN mengikuti formula yang telah ditentukan oleh lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT).
Mulai dari nilai status siswa, akreditasi sekolah, rata-rata nilai rapor, ranking sekolah hingga prestasi sekolah. “Portopolio siswa menjadi sangat penting saat mendaftar SNM PTN,” katanya.
BACA JUGA: Pendaftaran Politeknik Negeri Jalur PMDK-PN Sudah Dibuka
Fauzi menuturkan, setelah siswa menerima hasil pemeringkatan, mereka bisa langsung mendaftar SNM PTN. Setiap siswa bisa memilih dua prodi dari satu PTN atau dua PTN. “Sebelum mendaftar, sekolah bisa membantu mengarahkan siswa dalam memilih prodi dan PTN,” ujarnya.
Misalnya, sekolah membuat klaster anak didiknya sesuai dengan peringkatnya. Jadi, siswa yang peringkatnya sangat jauh disarankan agar tidak memilih prodi-prodi favorit. Sebab, mereka akan bersaing dengan siswa satu sekolahnya. “Siswa jangan dibiarkan memilih prodi favorit semua,” kata dia.
Fauzi berharap, berdasarkan pengalaman tahun lalu banyak siswa yang justru tidak diterima SNM PTN lantaran banyak yang memilih prodi favorit dalam satu sekolah. Pemilihan prodi pun tidak merata.
“Selama ini siswa tidak diterima SNM PTN belum tentu tidak mampu, tetapi nilainya kalah saing dengan teman sekolahnya,” ujarnya.
Di UPN sendiri terdapat lima prodi yang memiliki tingkat keketatan tinggi. Yakni, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Kimia, Teknik Informatika dan Ilmu Komunikasi. “Rata-rata persaingannya 1:15,” ucapnya.
Di sisi lain, hari pendaftaran SNM PTN hari pertama masih belum banyak siswa yang mendaftar. Seperti di SMAN 16 Surabaya. Hingga kemarin pukul 14.00, pengumuman yang lolos pemeringkatan oleh LTMPT masih belum keluar.
“Pemeringkatan masih belum muncul jadi masih belum bisa mendaftar. Dijanjikan pukul 15.00 pengumumannya,” katanya. (han/ayu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru Seputar PDSS untuk Pendaftaran SNMPTN 2019
Redaktur & Reporter : Soetomo