Infrastruktur Asian Games 2018 Harus Tuntas 2017

Rabu, 22 Juni 2016 – 15:41 WIB
Menko PMK Puan Maharani dan Menpora Imam Nahrawi dalam rapat koordinasi tingkat menteri untuk membahas persiapan Asian Games XVIII 2018. Foto: Kemenko PMK for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah terus memastikan kesiapan  Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games XVIII pada 2018 yang akan datang. Persiapan tidak hanya sebatas anggaran penyelenggaraan, tetapi juga mencakup infrastruktur untuk venue pesta olahraga negara-negara se-Asia itu.

Rabu (22/6), Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menggelar rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko PMK, guna membahas  persiapan dalam penyelenggaraan Asian Games. Rapat itu dihadiri para menteri dan pimpinan lembaga terkait, serta perwakilan pemerintah daerah yang wilayahnya menjadi lokasi Asian Games.

BACA JUGA: Lepas Kontingen Olimpiade, Jokowi Nantikan Emas ke-28

Puan mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Inpres Nomor 2 Tahun 2016 dan Keppres Nomor 22 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018. Menurutnya, setiap instansi yang terlibat dalam penyelenggaraan Asian Games harus memahami tugas masing-masing.

“Sengaja saya kumpulkan para kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi yang tertuang dalam inpres,” katanya. ”Yang terpenting adalah sinergi dan koordinasi dari semua pihak.”

BACA JUGA: Lavezzi Jadi Tumbal Lolosnya Argentina ke Final Copa America Centenario 2016

Terlihat hadir dalam rapat koordinasi itu antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, serta Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong. Masing-masing menteri pun memaparkan deskripsi kerja mereka terkait penyelenggaraan Asian Games tahun depan.

Salah satu bahasan dalam rapat koordinasi itu adalah perkembangan rehabilitasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), serta wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat dan Jakabaring, Palembang. Anggaran Sumatera Selatan. Anggaran rehabilitasi SUGBK dan wisma atlet Kemayoran maupun Jakabaring akan dimasukkan dalam APBN Perubahan 2016 dan RAPBN 2017.

BACA JUGA: Aremania Siapkan Jatah 5 Persen untuk Persipuramania

Puan menjelaskan, rehabilitasi SUGBK akan dimulai akhir Juni 2016 ini. Sedangkan pembangunan wisma atlet akan mulai memasuki tahap konstruksi pada Juli 2016. “Semua infrastruktur baik venue maupun wisma atlet direncanakan dapat selesai tahun 2017,” katanya.

Lebih lanjut Puan mengatakan, pemerintah ingin Asian Games 2018 bisa benar-benar wah. Sebab, pesta olahraga itu diikuti 13.000 atlet dan official dari seluruh negara di Asia. Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan atau pun dilombakan ada 29.

Menurut Puan, Asian Games 2018 yang akan digelar pada Agustus-September 2018 itu juga bakal dihadiri 45 pemimpin negara se-Asia. Karenanya, Asian Games 2018 harus sukses.

Puan juga menyinggung partisipasi pelajar dalam kegiatan Asian Games, terutama acara pembukaan. Sedangkan sebelum Asian Games XVIII dimulai, akan ada Youth Asian Games.

Lebih lanjut menteri asal PDI Perjuangan itu juga menyinggung pentingnya memanfaatkan Asian Games sebagai ajang untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. “Asian Games ini kita harapkan pula meraih sukses yang tidak hanya penyelenggaraan tetapi juga sukses prestasi dan ekonomi,” katanya.(jpg/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Alasan Bek Dortmund Pindah ke Munchen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler