Ingat 4F untuk Hindari Diare

Jumat, 09 Agustus 2013 – 14:14 WIB
Foto: Ilustrasi Toronto Sun

jpnn.com - LEBARAN selayaknya sebuah perayaan setelah satu bulan menjalani ibadah puasa. Makanan, kue-kue kecil manis yang lezat, dan minuman pun beragam. Banyaknya sajian lezat tersebut kadang kala membuat kita ''lupa daratan" atau digunakan sebagai ajang balas dendam untuk makan sampai puas.

Sering kita tidak dapat mengendalikan diri untuk terus makan dan makan. Menurut pengamatan spesialis penyakit dalam RSU Haji Surabaya dr Gunawan Widodo SpPD. FINASIM, 52, diare merupakan penyakit yang sering dijumpai pasca Lebaran.

BACA JUGA: Sariawan? Obati dengan Resep Alami

Saat Lebaran, umumnya terdapat hidangan berupa makanan yang manis, lezat, dan gurih, seperti nastar dan kastengel. Tak lupa juga terdapat opor ayam dan ketupat lengkap dengan sambal goreng hati dan rendang. Namun, terlalu banyak makan makanan berlemak akan membuat pencernaan bekerja kurang baik.

Gunawan menjelaskan, diare disebabkan kerja enzim lambung tidak lancar. Hal itu disebabkan kebiasaan kerja enzim lambung yang lambat saat puasa, lalu secara tiba-tiba dipaksa kerja cepat saat mengonsumsi banyak makanan saat Lebaran.

BACA JUGA: Kebanyakan Wanita Minder Pasca Melahirkan

"Penderita akan bolak-balik buang air besar dan feses menjadi encer. Itulah gejala umum diare," jelasnya.

Selama 30 hari, organ pencernaan bekerja secara pelan-pelan. Karena itu, perlu proses adaptasi untuk penyesuaian kembali. Hal tersebut perlu dilakukan secara bertahap dengan cara berangsur-angsur mengubah pola makan. Porsi makan yang terlalu banyak dan mendadak akan berefek negatif bagi tubuh kita.

BACA JUGA: Dalam Sebulan, Seratus Perempuan Facial Kotoran Burung

Apalagi saat Lebaran, kita banyak melakukan silaturahmi, bertemu saudara, teman, dan pulang ke kampung halaman. Akibatnya, kurang tidur dan istirahat.

Hal tersebut membuat kondisi fisik pasti lemah dan mudah terserang infeksi. Kekebalan tubuh yang kurang kuat itu juga dapat menjadi faktor penyebab timbulnya diare. "Saya merumuskan 4F penyebab diare. Yakni, food, finger, fly, and feces. Makanan yang tidak sehat, jari-jari tangan yang tidak bersih, banyaknya lalat dan kotoran," ungkap Gunawan.

Sebagai pencegahan, dia menyarankan untuk tetap mengatur pola makan dengan baik serta minum vitamin bila diperlukan. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan air putih. Lalu, tak lupa juga masyarakat harus membiasakan cuci tangan sebelum makan. Namun, jika telanjur diare, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik. (lie/bri/c6/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo, Usir Lemak setelah Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler