Ingat, Jangan Pilih Cagub DKI Hanya Karena Popularitas

Sabtu, 08 Oktober 2016 – 18:01 WIB
Pengamat politik dari IndoBarometer M Qodari. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik M Qodari menyarankan pemilih pada pilkada DKI Jakarta tidak memilih figur calon gubernur-wakil gubernur hanya karena faktor popularitas.

Menurutnya, ada hal yang jauh lebih penting sebagai pertimbangan bagi pemilih. Yakni perpaduan pretasi, kemampuan dan kompetensi.

BACA JUGA: Sandiaga Bakal Menjiplak Gaya Jokowi Menarik Simpati

"Agar Jakarta bisa lebih baik lagi, jangan memilih calon yang hanya berdasarkan popularitas. Jangan punya dilihat dari latar belakangnya, tapi lihat kemampuannya membenahi Jakarta ke depan seperti apa," kata M Qodari, Sabtu (8/10).

Ia menambahkan, meski popularitas dan latar belakang cagub ataupun cawagub ikut menentukan, namun hal itu hanya pelengkap saja. Karenanya pemilih DKI harus tahu betul kemampuan pasangan calon yang bersaing.

BACA JUGA: Golkar Tarik Dukungan dari Ahok? Tak Mungkin....

Direktur eksekutif IndoBarometer itu menambahkan, publik DKI Jakarta membutuhkan gubernur yang mampu membuat ibu kota negara menjadi bersih, tidak macet dan bebas banjir. Sebab, tiga hal itu menjadi masalah utama di Jakarta.

 "Mengukur keberhasilan seorang pemimpin Jakarta hanya itu kok. Karena Jakarta ini masalahnya kemacetan, banjir, dan tata ruang," ucapnya.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Metode Kerja Lembaga Survei di Pilkada Harus Diaudit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Bantul, Novanto Resmikan Serangkaian Aksi Sosial Kader Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler