jpnn.com, DUBAI - Warga di Dubai saat ini sedang diperingatkan untuk tidak meninggalkan hand sanitizer atau pembersih tangan di dalam mobil karena berpotensi berbahaya bagi kendaraan.
Assistant Director for Smart Services at Dubai Civil Defence, Brigadir Rashid Al Felasi mengatakan, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak meninggalkan hand sanitizer di dalam mobil untuk mencegah terjadinya kebakaran.
BACA JUGA: Ini Pesan Dari dr Arina Buat Kamu yang Sering Pakai Hand Sanitizer
Menurutnya, hand sanitizer bisa menimbulkan percikan api jika terpapar panas matahari saat disimpan dalam mobil.
“Semua sanitizer mengandung komponen alkohol. Kami mendesak masyarakat untuk tidak meninggalkan hand sanitizer di bawah sinar matahari langsung atau menyimpannya di dalam mobil karena dapat menyebabkan kebakaran,” kata Brigdir Al Felasi seperti dikutip dari Gulfnews, Sabtu (11/4).
BACA JUGA: Bagaimana Nasib Trio Lestari Tanpa Glenn Fredly? Tompi Beri Jawaban Menyentuh
Al Felasi melihat banyak sebagian orang menggunakan pembersih tangan itu sebagai tindakan pencegahan karena wabah Covid-19 dan kemudian diletakan di dalam mobil.
Dewan Pertahanan Sipil Dubai menjelaskan, benda-benda itu menyebabkan ledakan saat ditinggal di dalam mobil lantaran miliki kandungan alkohol yang tinggi.
BACA JUGA: Muncul Akun Erick Thohir for Indonesia, Menteri BUMN: Bisa Langsung Block
Kandungan alkohol itu diketahui memang sangat mudah terbakar.
Warga juga diminta tidak meninggalkan atau memakai hand sanitaizer di dapur atau lokasi yang dekat dengan sumber api.
"Untuk mencegah kebakaran, jangan gunakan santizer di dekat sumber api yang mudah terbakar," pungkasnya.(mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian