jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Para peserta Aksi 313 berencana menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka di di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/3) siang ini. Namun, sejauh ini belum terlihat adanya peserta aksi di depan istana tempat Presiden Joko Widodo berkantor itu.
Sejauh ini, pemandangan di depan Istana Merdeka didominasi aparat TNI dan Polri. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan massa Aksi 313 tak akan diizinkan mendekati Istana.
BACA JUGA: Pedemo Sebut Ahok tak Pantas jadi Pemimpin
"Di tahan di Patung Kuda," ujar Argo seperti dikutip JawaPos.Com di lokasi pengamanan, Jumat (31/3).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu lantas menjelaskan alasan peserta aksi tidak diizinkan mendekati istana. “Ada peraturan yang mengatur tidak boleh mendekat ke istana," katanya.
BACA JUGA: Penjual Jas Hujan Panen Untung di Aksi 313
Menurutnya, hal itu merujuk Peraturan Gubernur DKI Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang terbuka. Merujuk peraturan itu maka demonstrasi hanya boleh dilakukan di tempat yang telah ditentukan. Yakni Parkir Timur Senayan, Alun-Alun Demokrasi DPR/MPR, dan Silang Selatan Monumen Nasional (Monas).
Sementara untuk pengamanan, Argo enggan menyampaikan detail personel yang disiagakan. Dia hanya mengatakan, petugas keamanan berasal dari gabungan TNI dan Polri. "Aparat ya cukup banyak lah," ungkapnya.
BACA JUGA: Atribut Ini Laku Keras di Lokasi Aksi 313
Sekadar informasi, massa Aksi 313 akan berawal di Masjid Istiqlal. Seusai salat Jumat, massa akan bergerak menuju Istana Merdeka.
Tuntutan massa adalah mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Basuki T Purnama dari posisi Gubernur DKI. Pasalnya, gubernur yang beken dipanggil dengan nama Ahok itu menjadi terdakwa penodaan agama terkait pidatonya yang menyinggung Surah Almaidah.(cr2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Copet di Aksi 313, Pemuda Ini Nyaris Dikeroyok
Redaktur : Tim Redaksi