Ingat, Novel Sebut Menteri L Dalangi Penganiayaan Ratna

Kamis, 04 Oktober 2018 – 10:50 WIB
Habib Novel Bamukmin. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin sempat menuding menteri berinisial L sebagai dalang di balik kekerasan terhadap Ratna Sarumpaet. Padahal, Ratna yang juga juru kampanye Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno berbohong soal lebam-lebam di wajahnya karena bukan akibat penganiayaan, melainkan bekas operasi plastik.

Polri pun menyarankan kepada pihak-pihak yang telah merasa dirugikan soal hoaks kebohongan Ratna untuk melapor ke polisi. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, siapa pun termasuk menteri L bisa melaporke polisi karena tuduhan Novel yang salah.

BACA JUGA: Ratna Sarumpaet = Cut Nyak Dien dan Kartini Masa Kini, Duuh

“Ya, kira-kira seperti itu (membuat laporan),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Rabu (3/10) malam. Baca juga: Novel Tuduh Menteri jadi Dalang Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Menurutnya, dengan adanya laporan maka polisi bisa bertindak dan menjerat pihak yang dianggap sebagai pelaku. Namun, apabila tidak merasa dirugikan dan tidak ada laporan, kata Setyo, Polri tak bisa melakukan pengusutan. Klik di sini: Habib Novel Minta Maaf soal Menteri L dan Ratna Sarumpaet

BACA JUGA: Kasus Ratna Sarumpaet, Addie MS Puji Keberanian Tompi

Sebelumnya Novel yang juga anggota Advokat Cinta Tanah Air ( ACTA) menuduh menteri berinisial L sebagai dalang penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Aktivis Front Pembela Islam (FPI) yang akrab disapa dengan panggilan Habib Novel itu menyatakan, penganiayaan tersebut dilakukan lantaran Ratna kerap berseberangan dengan pemerintah dan pribadi menteri berinisial L.

"Kami sangat duga kuat L biang kerok atas kegaduhan negara ini," kata Novel kepada JPNN.com, Selasa (2/10).(cuy/jpnn)

BACA JUGA: Semoga Ratna Sarumpaet Lebih Cantik Setelah Bedah Plastik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Sarumpaet Akui Berbohong, Rachel Maryam tak Menyangka


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler