jpnn.com - LOMBOK TIMUR - Para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) harus menjaga netralitas dan integritas.
Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur Ada Suci Makbullah, hal tersebut sangat penting agar pemungutan suara 27 November nanti berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Dukung Asta Cita, Polres Rohil Tebar 7 Ribu Benih Ikan dan Tanam 25 Ribu Bibit Jagung
"Saya tetap mengingatkan petugas KPPS menjaga integritas agar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur maupun Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB berjalan aman dan sukses," ujar Ada Suci di Lombok Timur, Kamis (7/11).
Pelantikan seluruh petugas KPPS pada Pilkada 2024 dilaksanakan bersamaan di masing-masing desa dan kelurahan.
BACA JUGA: Yudha-Bahar Janjikan Pendidikan Gratis Jika Terpilih di Pilkada Palembang
Jumlah petugas KPPS se-Kabupaten Lombok Timur yang dilantik ada 13.931 orang, tersebar di 1.913 tempat pemungutan suara (TPS).
"Selanjutnya KPPS yang dilantik ini akan langsung diberikan bimbingan teknis melalui PPK dan PPS mulai tanggal 8-11 November 2024," katanya.
BACA JUGA: Habib Zein Nilai Kepemimpinan Khofifah Hadirkan Banyak Inovasi untuk Dorong Kemajuan Jatim
Sementara untuk logistik Pilkada Serentak 2024 di Lombok Timur sudah 100 persen datang dan proses pelipatan surat suara telah rampung dilaksanakan sesuai target yang telah direncanakan.
"Semua logistik sudah di gudang KPU Lombok Timur," katanya.
KPU telah menetapkan jumlah pemilih yang terdata pada daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Lombok Timur 2024 sebanyak 994.467 orang yang tersebar di 254 desa dan 21 kecamatan.
"Jumlah DPT Pilkada 2024 terdiri atas 489.153 orang pemilih laki-laki dan 505.314 orang pemilih perempuan," katanya.
Pilkada Kabupaten Lombok Timur diikuti lima pasangan calon, yakni nomor urut 1 Rumaksi-Sukisman Azmy yang diusung Partai Nasdem, Demokrat dan Gelora.
Kemudian nomor urut 2 Khaerul Warisin-Edwin Hadiwijaya (Gerindra, Golkar, PAN, PPP, dan PSI).
Pasangan nomor urut 3 Tanwirul Anhar-Daeng Palori yang diusung PBB, PDIP dan Partai Buruh.
Nomor urut 4 Syamsul Lutfi-Abdul Wahid (PKB, Perindo, Ummat, PKN, dan Garuda).
Kemudian, nomor urut 5 Suryadi Jaya Purnama-TGH Gede Patihin yang diusung PKS. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu: Setiap Tahapan Memiliki Kerawanan dan Harus Diantisipasi
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang