Ingat! PKB Tidak Ikut Campur Soal Ini

Sabtu, 26 Maret 2016 – 11:05 WIB
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI Ida Fauziyah. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI Ida Fauziyah menilai rekrutmen pendamping desa sudah sesuai dengan prosedur dan dilaksanakan secara profesional. Karena itu, tidak benar isu yang mengatakan ada upaya mempolitisasi kegiatan rekrutmen pendamping desa oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya berharap semua pihak tidak berpikir negatif tentang rekruitmen pendamping desa. Karena perintah partai jelas, agar semua menteri dari PKB bekerja secara profesional dan mengedepankan  kepentingan rakyat dan negara,” kata Ida Fauziyah di Jakarta, Sabtu (25/3/).

BACA JUGA: Program Prioritas Satuan Zeni TNI AD, Luar Biasa!

Ida secara tegas membantah tudingan adanya politisasi terkait dengan kegiatan rekrutmen pendamping desa.

“Sudah ada aturan mainnya terkait rekrutmen pendamping desa itu. Apalagi rekrutmen pendamping desa adalah amanah dari UU Desa yang kita tahu dilaksanakan sepenuhnya secara transparan oleh Kementerian Desa PDTT,” kata Ida.

BACA JUGA: WOUW! Prajurit Bersiap Pecahkan Rekor MURI

Menurut Ida, PKB sama sekali tidak ikut campur tangan dengan kegiatan rekrutmen pendamping desa. “PKB tidak ikut-ikut, apalagi mempolitisasi segala. Jadi, kalau ada tudingan PKB melakukan campur tangan, intervensi dan mempolitisasi kegiatan rekrutmen pendamping desa, itu tidak benar,” ujar Ida.

Ida menambahkan adalah hal yang tidak mungkin dan tentu saja tidak elok apabila PKB masuk ke wilayah kerja sebuah kementerian.

BACA JUGA: Kasum TNI Pimpin Sertijab Kapuskersin TNI

“Kami memahami dan menghargai sebuah kebijakan yang dilakukan oleh sebuah kementerian. Partai manapun tidak bisa mengintervensi, campur tangan atau mempolitisasinya," kata Ida.

Selaku Ketua Fraksi PKB DPR, Ida berharap program pembangunan desa akan berjalan dengan baik dan memberikan hasil maksimal bagi kemajuan desa. Para pendamping bisa bekerja dengan tenang dan bisa melakukan kreasi-kreasi yang dibutuhkan bagi kemajuan desa,  tanpa terganggu oleh isu-isu negatif yang justru tidak produktif.

“Terus terang saya khawatir dengan isu-isu yang berkembang justru akan mengganggu konsentrasi kita untuk membangun desa yg sudah lama kita idam-idamkan,” tandas anggota Komisi I DPR RI ini.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 4 Tujuan Optimalisasi Peran TNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler